PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Kota Pekanbaru disebabkan oleh banyaknya parit atau drainase yang tersumbat sehingga tidak berfungsi maksimal. Untuk itu, Dinas PUPR Pekanbaru diharapkan terus melakukan pengerukan drainase agar aliran air kembali lancar.
”Memang pemko sudah harus mulai serius untuk mendata semua parit-parit yang ada di seluruh kota, dan setelah itu lakukan pengerukan, ” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Wan Agusti kepada wartawan, Ahad (24/9).
Ditegaskannya, penyebab banjir kota Pekanbaru itu ialah buruknya kondisi parit di Pekanbaru. Ditambah kurangnya perhatian, baik dari masyarakat maupun pemko.
Berdasarkan dari banyaknya laporan warga, politisi Gerindra ini pun menampung semua laporan itu, dan ia langsung yang akan menyampaikan dan memperjuangkan ke Pemko Pekanbaru agar kegiatan pengerukan ini bisa menjadi program jangka pendek Pemko dalam mengatasi persoalan banjir.
Dia juga meminta kepada camat, lurah, dan juga RT dan RW untuk dapat juga kembali menggalakkan aksi gotong-royong. ”Minimal untuk bersih-bersih parit. Dan pemko juga diminta untuk support alatnya,” tambah Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Pekanbaru itu.
Untuk hal pengerukan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah melakukannya, dengan mengeruk endapan lumpur di parit-parit Jalan Riau, tepatnya Kelurahan Tirta Siak dan Air Hitam.
Dikatakan Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, menegaskan pihaknya saat ini memang fokus pencegahan dengan melakukan pengerukan. ”Kami fokus pencegahan banjir di saat curah hujan tinggi. Bidang Sumber Daya Air menormalisasi drainase utama yang berada di Jalan Riau yang berada di Kelurahan Tirta Siak dan Kelurahan Air Hitam,” katanya.
Ia telah menginstruksikan kepada rekan-rekan Bidang SDA agar dapat melaksanakan normalisasi dengan sebaik-baiknya. Supaya, musibah banjir yang kerap terjadi di lokasi sekitar dapat teratasi secepatnya.
”Kami turut mengimbau masyarakat agar dapat melakukan kegiatan bersih lingkungan, terutama drainase utama maupun drainase lingkungan. Agar, aliran air dapat teraliri dengan baik dan dapat menurunkan kemungkinan terjadi banjir saat curah hujan tinggi,” harapnya.
Sebelumnya, Dinas PUPR Kota Pekanbaru mengeruk parit di Jalan Riau. Pasalnya, parit ini tersumbat parah oleh sedimen dan sampah. ”Ada sedimen yang tinggi di Jalan Riau yang mengarah ke Jalan Siak II. Parit itu hanya berupa galian tanah,” katanya lagi.
Parit seperti mempercepat penumpukan sedimen di drainase. Akibatnya, Dinas PUPR harus menggali lagi. ”Pembangunan drainase Jalan Riau itu merupakan kewenangan Pemprov Riau,” ujar Edward.
”Dengan pengerukan ini, saya harap dapat mendorong pergerakan pencegahan banjir Kota Pekanbarur,” harapnya.(gus)