Jalan Rusak Ancam Keselamatan Pengendara

Pekanbaru | Rabu, 25 September 2019 - 09:59 WIB

PEKANBARU( RIAU POS. CO) --  Masyarakat penggunaan Jalan Bangau Sakti, Panam, Pekanbaru terus mengeluhkan salah satu jalan alternatif yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.  Pantauan Riau Pos, Selasa (24/9) di Jalan Bangau Sakti Kecamatan Tampan, ratusan kendaraan seperti sepeda motor hingga truk terlihat melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :Jalan Kaharuddin Nasution Rusak Parah

Namun, karena kondisi jalan yang berada tepat disamping Universitas Riau ini sungguh memprihatinkan para pengguna jalan yang harus bersabar antri agar dapat melewatinya.

Apalagi, para pngguna jalan Bangau Sakti tersebut, notabene adalah Mahasiswa Universitas Riau (Unri) serta warga sekitar yang terus mengeluh ketika melewatinya, dikarenakan jalan itu digunakan untuk melalui gerbang samping kampus (Unri).

Salah seorang Mahasiswa Unri Eka Novriadi (20) mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah lama rusah parah, saat kondisi kemarau seperti saat ini debut dari jalan yang telah ditimbun bebatuan oleh warga sekitar, kerap beterbangan dan menganggu  pengguna jalan.

"Tiap hari melewati jalan ini untuk pergi ke kampus, karna lebih dekat sampai ke fakultas di banding lewat gerbang depan Jalan HR Soebrantas. Tapi ya ada bagian jalan yang cukup rusak lumayan mengganggu juga. Kalau panas biasanya debu karna pasir. Kalau hujan dikit saja pasti banjir," ujarnya.

Dirinya juga berharap kepada pihak berwenang untuk segera mengatasi dan memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Apalagi, saat malam hari jalan tersbeut cukup minim penernagan sehingga jalan tersebut rawan akan kecelakaan.

Sementara itu, Salah seorang warga sekitar Tabah Nugraha (23) mengatakan, saat memasuki musim penghujan kondisi jalan tersebut kerap menjadi lokasi kecekalaan lalulintas. Pasalnya, jalan yang berlobang tersebut terus tergerus arus air dari pengendara yang melintas, sehingga tak jarang banyak yang terjatuh dilokasi tersebut.

"Pernah saya hampir kejatuh dari motor karna menghindari lubang. Apalagi kalau hujan air yang menggenang dilokais tersebut melebihi mata kaki pengendar sehingga kita tidak bisa melihat batu yang ada didalam lubang. Kami sangat berharap pihak terkait bisa secepatnya menangani masalah ini, sebelum musim hujan tiba, dan jalan ini memakan korban jiwa," ucapnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook