PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edwar S Umar mengimbau kepada wali kelas atau guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3, Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya agar melakukan swab test dan isolasi mandiri. Ini karena sebelumnya telah melakukan kontak fisik (bersalaman) dengan wali murid yang ternyata positif Covid-19.
"Kami mengimbau agar wali kelas atau guru tersebut bisa swab test dan isolasi mandiri," ujar Edwar S Umar kepada Riau Pos, Jumat (24/7).
Edwar mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan langkah dengan menutup sekolah. Untuk pembelajaran dilakukan secara daring.
"Kami juga meminta kepada pemerintah untuk dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada warga Pekanbaru khususnya kepada guru yang kontak fisik dengan warga positif Covid -19 untuk dilakukan swab test," kata Edwar.
Sebelumnya, MIN 3 Pekanbaru harus ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, Senin (20/7) lalu, seorang wali murid datang ke sekolah tersebut untuk mengambil rapor anaknya. Dan wali murid tersebut sempat bersalaman dengan salah seorang wali kelas. Ternyata wali murid tersebut bekerja di RSUD Arifin Achmad dan telah dinyatakan positif Covid-19.
"Memang benar, MIN 3 Simpang Tiga Pekanbaru ditutup sementara dari segala aktivitas. Hal tersebut guna mencegah atau antisipasi penularan Covid-19. Sebelumnya ada salah seorang wali murid yang positif Covid-19 datang kesekolah, dan sempat bersalaman dengan wali kelas (guru). Agar tidak terjadi penularan atau penyebaran Covid-19, maka mulai, Kamis (23/7) MIN 3 Simpang Tiga Pekanbaru ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujar Humas MIN 3 Pekanbaru, Anwar kepada Riau Pos, Kamis (23/7).
Dijelaskannya, awalnya kami tidak mengetahui kalau wali murid yang bersalaman dengan wali kelas tersebut positif Covid-19. Setelah adanya informasi data yang disampaikan Pemprov Riau terhadap warga yang positif Covid-19, untuk itu kami mengambil langkah cepat dengan menutup segala aktivitas di MIN 3 Simpang Tiga.(dof)