Kado Hari Jadi Ke-47, RSUD AA Berhasil Tangani Buerger Disease Pertama di Indonesia

Pekanbaru | Kamis, 25 Mei 2023 - 09:26 WIB

Kado Hari Jadi Ke-47, RSUD AA Berhasil Tangani Buerger Disease Pertama di Indonesia
Pelaksanaan operasi penanganan Buerger Disease meng­gunakan teknik Lumbar Shympatetic Block di RSUD Arifin Achmad, belum lama ini. (HUMAS RSUD AA UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tanggal 24 Mei 2023 merupakan Hari Jadi RSUD Arifin Achmad (AA) Provinsi Riau yang ke-47 tahun. Di tahun ini, RSUD Arifin Achmad (AA) Provinsi Riau telah berhasil melakukan pencapaian yaitu penanganan Buerger Disease pertama kali di Indonesia menggunakan teknik Lumbar Shympatetic Block.

Tindakan tersebut digagas oleh dokter Spesialis Bedah Toraks RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Hariadi Hatta SpBTKv yang pengerjaannya dilakukan dokter Spesialis Ortopedi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Eko Setiawan SpOT.


Dokter Spesialis Ortopedi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Eko Setiawan SpOT mengatakan, Buerger Disease adalah penyakit tersumbatnya arteri pada pembuluh darah yang menyebabkan anggota gerak (tangan/kaki) mengalami kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan bisa menyebabkan luka, membusuk dan harus diamputasi.

"Kebanyakan pende­rita Buerger Disease memiliki kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Gejalanya yaitu kaki/tangan merasa dingin dan nyeri, perubahan warna kulit, dan terjadi luka yang tak kunjung sembuh dan bisa membusuk, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Buerger Disease biasa ditangani oleh dokter spesialis bedah toraks vaskular atau bedah vaskular. Untuk gejala awal bisa diberikan obat-obatan. Namun jika terlambat, tergantung kondisi bisa diamputasi atau dilakukan penghentian kinerja saraf simpatik untuk memperlebar pembuluh darah dengan memotongnya melalui pembedahan.

"Dengan berkembangnya teknik minimal invasif di bidang kedokteran, dokter spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Hariadi Hatta SpBTKv mencoba berinovasi untuk memberikan tindakan Lumbar Symphatetic Block yang kami kerjakan kepada salah satu pasien Buerger Disease di RSUD Arifin Achmad, sebutnya.

"Selain efeknya sama, pengerjaannya lebih cepat, tanpa pembedahan dan hasilnya sangat memuaskan. dr Hariadi juga menganggap ini merupakan tindakan Lumbar Symphatetic Block pertama kali dilakukan di Indonesia dalam penanganan kasus Buerger Disease, sambungnya.

Lebih lanjut dr Eko menyampaikan, setelah dilakukan dua kali tindakan, kondisi pasien sudah berangsur membaik, luka pada kaki pasien sudah berangsur menutup dan kaki sudah mulai panas kembali. Saat ini pasien tetap diwajibkan kontrol untuk memantau perkembangannya ke depan.

Kepada masyarakat, kami berpesan untuk tidak merokok agar terhindar dari Buerger Disease. Mari tingkatkan wawasan dan kepatuhan dalam pencegahan penyakit dan bila bergejala segera periksakan ke dokter, imbaunya.

Direktur RSUD Arifin Achmad, drg Wan Fajriatul mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung segala upaya yang dilakukan oleh tim dokter yang paham dengan keilmuan masing-masing. Tentu tujuannya untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. "Direktur dan jajaran selalu mendukung apa yang menjadi tindakan untuk kepentingan pasien, sebutnya.

Sementara itu, terkait Hari Jadi ke-47 tahun RSUD Arifin Achmad tahun ini, ia mengajak SDM terutama staf medis yang ada untuk semakin meningkatkan mutu dan pelayanan. Karena memang RSUD Arifin Achmad merupakan pusat rujukan dari 12 kabupaten/kota dan menjadi tumpuan masyarakat Riau yang membutuhkan perawatan.

"Karena kebanyakan pasien kita merupakan pasien dengan kondisi yang berat, sehingga kita harus selalu meningkatkan semangat pelayanan dirumah sakit," ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut, drg Wan Fajriatul juga mengingatkan agar SDM yang ada di RSUD Arifin Achmad selalu mengedepankan konsep 5S yakni senyum, sapa, sopan, santun dan sabar dalam melayani pasien.

"Karena memang pasien-pasien rumah sakit kita ini berbagai karakter, sehingga kita memang harus benar-benar memiliki rasa empati dalam melayani pasien. Insya Allah dengan semangat kebersamaan, kita bisa melakukan perubahan agar masyarakat bisa lebih memberikan kepercayaan kepada RSUD Arifin Achmad, ujarnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook