PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Satu lagi program jangka panjang RSUD Arifin Achmad (AA) diresmikan oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekdaprov Yan Prana Jaya Indra Rasyid. Sebelumnya Gubernur Riau juga telah meresmikan layanan hemodialisa (HD) sebagai sebagai cikal bakal pusat pelayanan ginjal terpadu di Riau, layanan pendaftaran online melalui aplikasi android MIRAI dan anjungan pendaftaran mandiri (APM).
Sabtu (21/12), secara resmi dibuka layanan geriatri atau layanan untuk usia lanjut yang dihadiri juga Prof Dr dr Siti Setiati SpPD KGer MEpid yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia /PERGEMI.
Gubernur Riau dalam sambutan yang diwakili oleh Sekdaprov Riau menyatakan, unit Geriatri ini dapat menjadi pusat rujukan bagi usia lanjut mengingat belum ada rumah sakit yang ada di Riau yang mempunyai layanan ini.
Layanan ini sangat penting karena semakin bertambahnya jumlah usia lanjut di Indonesia, di Riau sendiri data usia lanjut sekitar 400 ribuan dan di Pekanbaru sendiri ada sekitar 65 ribuan. Gubernur sangat mengapreasiasi layanan Geriatri yg dibuat oleh pihak RSUD AA karena layanan bagi usia lanjut masih sangat kurang terutama bagi penyembuhan dan pemulihan.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur ke depan berencana akan membangun taman lansia di Pekanbaru agar usia lanjut bisa berinteraksi sesama mereka dalam rangka pemulihan secara psikologis.
Ketua PERGEMI Prof Siti Setiati juga sangat menyambut baik layanan Geriatri ini. Menurut dia, lansia itu di Indonesia ada yang sehat sehat saja, tapi ada pula pada umur lebih 60 tahun menderita penyakit dua atau tiga jenis penyakit. "Nah pasien inilah yang masuk ke klinik geriatri, jadi tidak hanya satu penyakit saja. Mengingat proses penyembuhannya yang lama, hal tersebut membutuhkan perhatian dan perawatan khusus," ujarnya.
Layanan Geriatri menurut dia lagi, adalah orang usia lanjut berusia 60 tahun ke atas dengan dua penyakit atau lebih atau orang usia lanjut usia 70 tahun ke atas dengan satu penyakit. "Itulah defenisi usia lanjut menurut Kementrian Kesehatan, sementara Geriatri itu sendiri adalah orang usia lanjut yg sakit, inilah tantangan bagi rumah sakit merawat lansia karena penyakit mereka bukan hanya fisik tapi pisikologis mereka juga ikut sakit," tuturnya.
Dia juga menghimbau dan meminta dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan lansia ini juga kepada BKKBN dan BPJS kesehatan, dengan dibukanya pelayanan Geriatri di RSUD AA ini bisa melayani lansia di Riau, tanganilah, layanilah dengan sepenuh hati dan kedepan layanan ini bisa berkembang dengan baik
Dirut RSUD AA dr Nuzelly Husnedi MARS menyatakan, layanan Geriatri ini dibuka melihat makin banyaknya jumlah lansia di Riau yg membutuhkan layanan khusus. Layanan Geriatri ini merupakan layanan baru dengan pendekatan multidisiplin di RSUD AA sebagai pelengkap layanan terpadu yang sudah ada sebelumnya yaitu layanan kanker terpadu, layanan jantung terpadu, layanan ginjal terpadu.
Penambahan jenis layanan Geriatri ini dibuat sebagai wujud menghormati orang tua/lansia dengan menyatukan semua pelayanan bagi orang tus /lansia di satu tempat agar pasien tidak terlalu banyak berpindah-pindah ruangan termasuk juga dokter dan perawatnya.
Bahkan lokasinyapun dipilih di gedung utama agar sekaligus lebih memudahkan mobilisasi pasien lansia tersebut.(lim)