PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Provinsi Riau telah berlangsung sukses. Hal ini membuktikan bahwa venue olahraga yang ada di Riau bisa dikelola dengan baik.
Agar pemeliharaannya berjalan maksimal, Komisi V DPRD Riau memberikan tawaran pilihan bagi Pemprov Riau untuk pengelolaan venue yang ada.
“Kalau sekarang pas lagi iven bisalah terpakai dan terpelihara dengan baik. Sebelumnya waktu PON juga terpelihara baik. Namun setelahnya?” tanya Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Karmila Sari yang membidangi olahraga, Rabu (22/11).
Dikatakan dia, dua opsi yang dimaksud agar venue olahraga di Riau bisa terpelihara dengan baik adalah dengan memungut retribusi atau diserahkan pengelolaannya ke pihak ketiga.
Menurut Karmila, cara ini bisa menjadi solusi agar anggaran pemeliharaan venue tidak membebankan APBD.
“Opsinya bisa retribusi, bisa pihak ketiga. Kita punya sarpras venue itu bagus. Namun setelah iven, dua bulan atau tiga bulan kedepan? jadi
untuk jangka panjang harus betul-betul dipikirkan pengelolaannya,” sebut Karmila.
Menurut dia, aset yang sudah ada sudah sepatutnya dipertahankan dan diperlihara. Sehingga ketika ada perhelatan olahraga seperti Porwil, pemprov tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran besar untuk perbaikan venue.
Bahkan bila pengelolaan baik, venue yang ada dirasa dia bisa menghasilkan PAD untuk daerah. “Kalau dipihak ketigakan bisa menjadi target PAD. Sehingga opsi-opsi ini mungkin bisa menjadi alternatif bagi pemprov untuk dipertimbangkan,” pungkasnya.(nda)