PEKANBARU

GM PLN UIP Sumbagteng Silaturahmi dengan Wali Kota Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 24 November 2021 - 11:22 WIB

GM PLN UIP Sumbagteng Silaturahmi dengan Wali Kota Pekanbaru
GM PLN UIP Sumbagteng Alland Asqolani didampingi Senior Manajer Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Hendra Suteni berbincang-bincang dengan Wali Kota Pekanbaru Firdaus di ruang pertemuan Wali Kota Pekanbaru, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (19/11/2021). (PLN FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAPOS.CO) - General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) Alland Asqolani bersilaturahmi mengunjungi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Indra Pomi di ruang pertemuan Wali Kota Pekanbaru, Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (19/11).

Didampingi Senior Manajer Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Hendra Suteni, dalam kunjungan tersebut Alland Asqolani  menyampaikan terkait kondisi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kota Pekanbaru dan di Sumatera, khususnya pembangunan instalasi saluran udara tegangan ekstratinggi (SUTET) 275 kV dan 500 kV yang menjadi tulang punggung suplai ketenagalistrikan di Pulau Sumatera.


Lebih lanjut Alland Asqolani juga menyampaikan program sertipikasi aset PLN yang sedang dilakukan, di mana dalam pelaksanaannya mendapat pantauan dan kawalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehubungan dengan upaya pengamanan dan penataan aset negara. "PLN ditargetkan untuk mensertipikatkan tanah tapak tower yang sebelumnya tidak bersertipikat. Untuk hal tersebut PLN memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah kota atau kabupaten," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus dalam sambutannya menyampaikan pengalamannya dari awal dalam mengawal dan mengupayakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kota Pekanbaru. Pembangunan pembangkit dan transmisi listrik yang dimulai pada saat Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan program 5.000 MW sampai dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan program 35.000 MW.

"Saya akan mendukung apa yang PLN perlukan baik perizinan sehubungan dengan percepatan pembangunan maupun sertipikasi terkait pengamanan aset negara karena sudah menjadi tugas kita dan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini," ujarnya.(anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook