TPA Longsor, Pengangkutan Sampah Terkendala

Pekanbaru | Selasa, 24 Oktober 2023 - 11:37 WIB

TPA Longsor, Pengangkutan Sampah Terkendala
Tumpukan sampah terlihat di pingir Jalan Alimuddinsyah, dekat Pasar Senapelan (Pasar Kodim), Senin (23/10/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Proses pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru masih belum bisa dilakukan secara optimal. Sampah terlihat menumpuk di pinggir jalan protokol.

Pantauan Riau Pos, Senin (23/10) siang, sejumlah titik tumpukan sampah baik di badan jalan protokol, jalan alternatif hingga kawasan pasar tradisional masih terlihat. Riau Pos melihat, ada juga pengendara sepeda motor yang membuang sampah ke lokasi tumpukan sampah di pinggir jalan.


Seperti yang terjadi di Jalan Alamuddinsyah, dekat dengan Pasar Senapelan atau Pasar Kodim, Kecamatan Senapelan. Tampak tumpukan sampah yang didominasi plastik dan juga sayuran meluber hingga ke badan jalan tersebut.


Kondisi serupa juga terlihat di Jalan Gulama, Kecamatan Marpoyan Damai . Meskipun terdapat TPS legal berbentuk bak penampungan, namun tumpukan sampah masih terlihat berserakan di badan jalan.

Petugas ada melakukan pengangkutan sampah di lokasi tersebut, namun tidak bisa maksimal karena kapasitas mobil pengangkut sampah yang tidak memadai.

Dikonfirmasi terkait masih adanya tumpukan sampah di pinggir jalan saat siang hari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengakuinya. Namun ia katakan, banyaknya sampah yang tidak terangkut dan menumpuk ini diakibatkan longsor yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II.

Kondisi ini membuat area pembuangan menumpuk sehingga operator atau pihak ketiga pengangkut sampah tidak bisa membuang sampah di zona buang. Bahkan dengan adanya longsor tersebut membuat alat berat tidak bisa beraktivitas di TPA. Armada operator angkutan sampah pun antre lebih panjang dari biasanya ketika longsor terjadi.

”Tapi sudah kami arahkan untuk membuang sampah di TPA Muara Fajar I, ada area yang kosong di sekitar TPA itu,” terangnya.

Meskipun begitu, pihaknya mendorong kedua operator bisa mengoptimalkan proses pengangkutan sampah hari ini.

”Kita menyadari bahwa banyak sampah menumpuk akibat longsor ini, tapi operator sudah mulai melakukan pengangkutan hari ini,” katanya.

Dirinya menyebut armada operator angkutan sampah sudah bisa membuang dan melakukan penimbangan di TPA. Ia juga mendorong kedua operator bisa optimal untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

”Kami akan tambahkan ritasi di titik sampah menumpuk lantaran tidak terangkut. Karena titik pembuangan sementara berada di TPA Muara Fajar 1 dan armada angkutan sampah nantinya membuang seluruh sampah yang terangkut kelokasi tersebut,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook