Riau Pos melihat, lokasi kecelakaan di Jalan Yos Sudarso Muara Fajar memang rawan kecelakaan. khususnya mulai dari arah Simpang palas menuju kea rah Minas.
Dan Puskesmas Muara Fajar adalah fasilitas kesehatan yang terdekat dengan lokasi rawan lakalantas tersebut.
Sayangnya, meski Puskesmas Muara Fajar termasuk satu dari lima puskesmas 24 jam rawat inap milik Pemko Pekanbaru, namun tidak buka total 24 jam.
Selain puskesmas ini, puskesmas 24 jam lainnya adalah Simpang Tiga, Sidomulyo Barat, Tenayan Raya dan Karya Wanita.
Di Pekanbaru total ada 21 unit puskesmas dimana 20 di antaranya sudah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan bentuk BLUD, puskesmas memiliki keleluasaan pengelolaan diantaranya pendapatan tidak disetorkan, belanja bisa sesuai kebutuhan/bisa menggeser anggaran, diperbolehkan melakukan utang piutang, diperbolehkan melakukan investasi, dana kapitasi diterima langsung oleh Puskesmas, diperbolehkan merekrut tenaga non PNS, mempunyai payung hukum tersendiri, dan sisa lebih anggaran bisa digunakan untuk tahun selanjutnya.
Plt Kepala Diskes Pekanbaru Muhammad Amin pada Riau Pos saat dikonfirmasi menegaskan dia akan berkoordinasi dan memanggil pihak puskesmas untuk mengklarifikasi informasi tersebut."Laporan ini akan coba saya koordinasi dengan puskesmas," katanya, Rabu (8/1).
Tak ditampik Amin, pelayanan kesehatan di puskesmas saat ini memang masih banyak kelemahan. Padahal dengan hampir semua sudah berbentuk BLUD, pelayanan yang diberikan harusnya lebih profesional.
"Itu kelemahan. Nanti kita ingatkan kembali. Memang itu harus kita ubah. Kalau puskesmas 24 jam, tidak ada masyarakat yan tidak dilayani. Ganti shift itu tidak boleh kosong," tegas dia.(ksm/ali)