PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) menggelar acara wisuda sarjana, Sabtu (22/10) di SKA Co Ex. Ada sebanyak 654 sarjana yang diwisuda. Terdiri dari 114 sarjana Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), 432 sarjana Fakultas Kesehatan (FKes) dan 108 sarjana Fakultas Ilmu Komputer (FIK).
Hadir Ketua LLDIKTI Wilayah X yang diwakili Teti Aida, Gubernur Riau yang diwakili Pahmijan MPd, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH dan Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi serta para undangan wisudawan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan, Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) akan terus menuju universitas yang unggul di Provinsi Riau. "Alhamdulillah lulusan kami sudah berada di mana-mana mulai dari kepala puskesmas, direktur rumah sakit terutama rumah sakit swasta," ungkapnya bangga.
Disebutkannya, mahasiswa UHTP tidak saja berasal dari Riau. Ada dari Kepri, Damasraya Sumbar, Jambi, dan juga Sumut. Ia mengharapkan para lulusan perawat mempermahir bahasa Inggris karena peluang mereka terbuka di mana-mana.
"Keperluan perawat di Jerman, Amerika, Kanada terbuka. Ada salah satu yang unik sekarang, perawat-perawat Singapura lari bekerja ke Amerika, untuk mengisi peluang di Singapura diambil dari Malaysia. Untuk mengisi perawat di Malaysia mudah-mudahan bisa dari Pekanbaru. Saya mohon kepada wisdawan-wisudawati untuk melihat peluang ke luar," urainya.
Sedangkan Ketua LLDIKTI yang diwakili Teti Aida mengharapkan wisudawan UHTP dapat mempertanggungjawabkan gelar yang didapat baik secara moral maupun intelektual karena sarjana dipersiapkan sebagai pemimpin di masa depan. "Mahasiswa yang baru diwisuda untuk terus mengembangkan hardskill dan softskill-nya serta perbanyak literasi," katanya.
Gubernur Riau yang diwakili oleh Pahmijan MPd juga mengharapkan lulusan UHTP dapat bersaing dengan pasar global. "Mereka merupakan pemimpin masa depan, pelaku pembangunan Provinsi Riau," terangnya.
Rektor Universitas Hang Tuah Pekanbaru Prof Dr Syafrani MSi merasa sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh mahasiswa seperti 330 mahasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan, 54 mahasiswa lulus program MBKM Kemendikbud Ristek Dikti.(nto)
