PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Menjelang akhir tahun 2022, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau akan menggelar enam agenda wisata. Kegiatannya akan dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Riau.
Kepala Dispar Riau Roni Rakhmat menerangkan, selama tahun 2022 pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan menarik untuk meningkatkan potensi wisata Bumi Lancang Kuning. Untuk dua bulan terakhir di tahun 2022, masih ada enam acara menarik yang akan berlangsung.
"Masih akan ada enam iven lagi menjelang akhir tahun 2022 yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota se-Riau," kata Roni.
Lebih lanjut dikatakannya, enam kegiatan tersebut di antaranya adalah Tour de Siak. Kegiatan ini adalah perlombaan bersepeda multi-hari yang diadakan setiap tahun di Kabupaten Siak, Riau.
Pesertanya adalah atlet sepeda dari berbagai negara. "Tour de Siak insya Allah 1-4 Desember," ucap Roni.
Kemudian, Festival Rupat 2022 dan Running 10 K di Pulau Rupat. Iven ini merupakan perhelatan yang bertujuan untuk mengenalkan pesona dan budaya Pulau Rupat, sebuah pulau eksotis yang terletak di Kabupaten Bengkalis sisi utara Provinsi Riau, berbatasan langsung dengan Malaysia."Festival Rupat 2022 dan Running 10 K di Pulau Rupat pada November," lanjutnya.
Kemudian, Festival Bono 2022. Untuk peselancar disarankan mengikuti iven ini agar dapat menjajal ombak bono di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, yang sudah terkenal hingga ke luar negeri itu.
"Festival Bono juga akan diselenggarakan. Namun, untuk waktunya masih memastikan puncak Bono tertingginya," ujar Roni.
Lalu ada Tour de Muara Takus, iven sepeda dengan titik finish Candi Muara Takus. Kegiatan ini juga merupakan upaya mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Kampar.
Selanjutnya, beralih ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ada iven Festival Benteng Tujuh Lapis Rohul 2022 di Desa Dalu-dalu, Kecamatan Tambusai.
Festival ini mengangkat cerita tentang perjuangan Tuanku Tambusai sebagai pahlawan pejuang kemerdekaan yang berasal dari Rokan Hulu, Riau.
Terakhir ada iven Festival Mancing Dumai 2022. Kegiayan ini merupakan bagian dari pengembangan sport tourism di Kota Dumai, laut Dumai. Lokasinya berada di selat antara pesisir Kota Dumai dan Pulau Rupat, yang dikenal sebagai spot pancing ikan di kalangan masyarakat tempatan.
"Sampai akhir tahun ini Insya Allah full berbagai iven di Riau," sebut Roni.(sol)