SENAPELAN (RIAUPOS.CO) - Di musim hujan saat ini, warga mulai melakukan antisipasi terjadinya banjir dan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD). Salah satunya dengan melakukan gotong-royong (goro) membersihkan lingkungan.
Seperti yang dilakukan warga di RW 07, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senepelan, Ahad (23/10).Warga fokus membersihkan parit atau drainase lingkungan tempat tinggal warga.
"Kalau menunggu dari pemko untuk membersihkan parit kami ini, dipastikan akan lama. Makanya, kami inisiatif denggan menggerakkan warga lingkungan untuk bersama-sama membersihkan parit lingkungan kami agar air tetap bisa mengalir dan parit bersih," kata tokoh masyarakat Kampung Baru H Khairunnas kepada wartawan, Ahad (23/10).
Khairunnas atau akrab disapa Haji Adek ini langsung menggerakkan warga di lingkungannya. Dengan mengusung semangat "mengapa harus menunggu kalau kita bisa" melakukannya. Hanya menggunakan alat seadanya, parang dan cangkul untuk membersihkan dan mengeruk parit atau drainase.
"Kegiatan goro ini bukan yang pertama, sejak September kemarin kami sudah mulai galakkan. Tepatnya saat curah hujan di Pekanbaru mulai mengkhawatirkan," ungkap Haji Adek.
Ia menambahkan, kegiatan goro ini juga membantu pemerintah dalam penanganan dampak banjir. "Karena pemko sudah berbuat mengantisipasinya, tidak hanya dengan melakukan pengerukan dan normalisasi sungai akan tetapi juga mengajak warga untuk membantu juga. paling tidak lingkungan sendiri paritnya jalan dan bersih," ungkapnya.(gus)
