PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat RW 01 Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan Pekanbaru, meluncurkan program jangka pendek, Lumbung Pangan pada 23 Juli kemarin. Hal ini menindaklanjuti pertemuan warga, Ahad (12/7/2020).
Dalam kesempatan ini, Plt Ketua RW 01 Rinaldi SSos mengungkapkan, beras, minyak goreng, dan telur merupakan sumbangan warga, dan akan diberikan kepada mereka yang tidak mampu dan yang kesulitan ekonomi.
"Kita banyak membaca, jika recovery ekonomi akibat pandemi diperkirakan akan berlangsung lama. Dari itu, untuk tahap awal, kami meluncurkan program jangka pendek selama 3 hari, untuk kemudian dievaluasi kepada program berkelanjutan. Apakah program ini akan dimodifikasi dan segmennya diperluas, tentu akan melihat bahan evaluasi selama 3 hari ini," jelasnya.
Dirinya menambahkan, program jangka pendek ini dapat dimanfaatkan warga setempat yang memang kesulitan bahan makanan. Masing-masing warga yang berkunjung ke Pos Siskamling tersebut, dapat mengambil beras 3 tekong, minyak 1 gelas, dan telur ayam 2 butir.
"Karena program ini bersifat sementara serta akan dianalisa kemudian segmen luas mana yang menjadi sasaran berikutnya, termasuk pola distribusi, maka kami menyajikan bantuan dalam skala terbatas, baik waktu maupun jumlah," ungkapnya.
Anggi, salah satu remaja putri yang menjaga posko siaga tersebut menyatakan dirinya gembira dapat berpartisipasi menyebar kebaikan di wilayah tempat dia menetap. Selain itu juga, Puan Risa, yang ikut mendampingi Anggi, mengungkapkan bahwa dirinya berharap program pendek warga ini bermanfaat.
"Kami selaku remaja putri menghimbau masyarakat RW 01 yang kurang mampu, kesulitan dalam pemenuhan pangannya hari ini hingga sabtu mendatang, untuk ke posko RW Siaga ini," terangnya.
RW 01 memang punya alasan untuk memanggil warga ke posko RW siaga 01 dan bukan mengantarnya ke rumah masing-masing.
"Jika kita mengajak masyarakat untuk ke posko ini, insyaallah dia akan bertambah pengetahuannya tentang manfaat struktur RT, RW serta organisasi pemuda setempat. Dan tentu berbeda dengan pelayanan pengantaran," tambah ketua IPRK Elva Martias.
Hal ini juga fia harapkan, masyarakat menjadi aktif, bukan pasif.
"Menjemput, bukan menanti. Bergerak, bukan diam bersedih hati. Dan inilah antusias sumbangan warga mampu kepada yang kurang mampu, dengan harapan semoga Allah meridhoi kita semua," tuturnya lagi.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra