PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau menyosialisasikan pencegahan corona (Covid-19) di sejumlah pasar di Pekanbaru, Kamis (23/4). Dengan kostum nyentrik berupa superhero, mereka berhasil menyedot perhatian pedagang dan pembeli di kawasan pasar tersebut. Sasaran mereka adalah para pelaku usaha dan warga yang berbelanja ke Pasar Agus Salim, Pasar Kodim dan Pasar Arengka, Pekanbaru.
Koordinator Lapangan Raden Heru menyebut, aksi tersebut merupakan ide-ide kreatif untuk mensosialisasikan pencegahan virus corona kepada masyarakat. Dipilihnya kawasan pasar karena lokasi tersebut yang padat aktivitas masyarakat.
"Kami mengimbau agar para pedagang dan pembeli dapat menggunakan masker kain selama beraktivitas di pasar. Ini sebagai pencegahan penyebaran virus corona," ujar Raden Heru kepada Riau Pos.
Selain itu, para superhero tersebut juga membagikan selebaran dan juga masker kain kepada para pedagang. Jumlahnya 300 masker. "Kami imbau pakai masker kain karena masker medis itu hanya untuk petugas medis, dan itu pun saat ini langka," ujarnya. Selama aksinya, mereka menjadi pusat perhatian warga pasar. Ada beragam kostum yang ditampilkan, seperti spiderman, superman, super girl, gatot kaca dan kostum melayu.
Kepala Diskominfotik Riau Chairul Riski mengatakan, dalam rangka upaya pencegahan penularan Covid-19 pihaknya mensosialisasikan imbauan Gubernur Riau nomor 96 tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan corona.
"Sosialisasinya menyampaikan imbauan Gubernur Riau (Gubri) nomor 96 tahun 2020 kepada para pedagang dan pengunjung pasar, menyebarkan leaflet atau brosur promosi kesehatan Diskes Riau tentang waspada Covid-19 dan kegiatan bagi-bagi 300 lembar masker kain," kata dia.
Chairul menerangkan, dalam imbauan Gubri itu disebutkan agar masyarakat selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali.
Sementara, Yeni, salah satu pedagang mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan tersebut. "Kalau rajin disosialisasikan mudah-mudahan semuanya sadar," ujarnya.
Kembangkan Dashboard Lancang Kuning Nusantara
Berbagai upaya dilakukan Polda Riau untuk mendukung penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bertuah. Salah satunya, membangun aplikasi baru pada Dashboard Lancang Kuning Nusantara untuk memantau warga yang masuk ke Bumi Melayu di tengah pendemi Covid-19.
Kabid TIK Polda Riau, Kombes Pol Ary Wibowo mengatakan, pihaknya membangun aplikasi baru pada Dashboard Lancang Kuning Nusantara untuk mendata warga yang masuk ke Pekanbaru. Sehingga, dapat dilakukan pemonitoran secara langsung.
"Kami dapat memonitor keberadaannya secara live dan memudahkan untuk melakukan tindakan terutama yang masuk kategori ODP (orang dalam pantauan, red) dan masyarakat datang dari wilayah zona merah," ungkap Ary Wibowo, Kamis (22/4).
Ditambahkan Ary, pihaknya bersama Personel Subsatgas Pam Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dengan peralatan laptop, banner yang memuat QR Barcode Aplikasi Lancang Kuning Nusantara, dan termasuk jaringan internet existing bandara telah berhasil mendata ratusan orang yang tiba di Kota Bertuah. "Sudah ada 204 penumpang yang kami data," terangnya.(*1/rir)