PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru kembali melakukan pengendalian kelurahan rentan rawan pangan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Sebanyak 1 ton beras medium Bulog disiapkan dan dikemas dalam kemasan 5 kilogram (kg) dan dijual seharga Rp45 ribu per kemasan.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru Dina Husna SH MSi saat ditemui Riau Pos, Rabu (22/3) lalu di lokasi Balimo Kasai, Jalan Cipta Karya Kecamatan Tuah Madani menjelaskan, pihaknya sengaja mengadakan pasar murah dengan produk beras serta nugget untuk dijual kepada masyarakat di bulan suci Ramadan.
"Ini Kegiatan Disketapang Kota Pekanbaru bersama TPID Kota Pekanbaru melalui kegiatan pangling dara atau pangan keliling daerah rentan dan rawan pangan," ucapnya.
Bahkan selama mengelar bahan pangan murah, lebih dari 50 karung beras sudah habis dibeli oleh masyarakat, sehingga pihaknya sudah mulai banyak kehabisan stok.
Apalagi, Kelurahan Sialang Munggu masuk dalam 14 daerah rentan rawan pangan yang ada di sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru.
"Stok minyak goreng sama gula kita sudah habis. Sekarang sedang dalam tahap pemesanan. Kita juga sangat bersyukur antusiasme masyarakat di kelurahan Sialang Munggu cukup tinggi di mana hampir setengah stok yang kita bawa sudah habis terjual," katanya.
Salah seorang warga Icun mengaku sengat senang dengan adanya beras murah yang dijual oleh Disketapang Kota Pekanbaru seharga Rp45 ribu per 5 kg. Meskipun beras medium bulog namun kualitas yang ditawarkan produk tersebut sangat bagus dan dapat membantu masyarakat yang saat ini tengah mengeluhkan tingginya harga beras di Kota Pekanbaru.
"Baguslah kalau ada jualan beras murah seperti ini disetiap kelurahan jadi kita tidak perlu jauh-jauh membelinya. Kalau di warung harga beras sudah tinggi dan sulit dijangkau masyarakat," tuturnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota