PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pipa air bersih milik perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru di Jalan Tanjung Datuk tepatnya di depan gapura yang ada di dekat bawah Jembatan Siak IV, Kecamatan Limapuluh bocor. Kebocoran sudah terjadi sejak dua bulan lalu namun belum ada upaya perbaikan dilakukan.
Tampak kebocoran air tersebut menyebabkan badan jalan rusak dan tergenang air yang mengalir hingga masuk ke dalam drainase yang ada di sekitar lokasi. Pengendara roda dua dan empat yang melintas terlihat berhati-hati saat melintasi jalan tersebut karena ada alat berat dari kontraktor proyek IPAL yang juga melintas.
Salah seorang pedagang buah yang enggan disebutkan namanya mengaku kebocoran sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Di mana sebelumnya air yang keluar dari bawah permukaan badan jalan tersebut masih sangat kecil namun setelah kerap dilintasi kendaraan bermuatan besar, air yang keluar menjadi cukup banyak sehingga menggenangi badan jalan.
Agar tidak banyak air yang menggenangi badan jalan dan malah mengenai warga yang melintas, warga setempat mencoba membuat aliran air menuju ke drainase yang ada di dekatnya, karena melihat kondisi badan jalan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Ia pun berharap pihak terkait dapat memperbaiki kebocoran air bersih yang kerap terjadi akibat pembangunan proyek IPAL yang sempat dikerjakan di lokasi tersebut, agar air bersih tidak merusak badan jalan sehingga membuatnya semakin parah.
''Kalau bisa segera diperbaiki, dibiarkan lama-lama jalan ini akan amblas, karena airnya yang keluar semakin banyak,''katanya.
Edi, seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Tanjung Datuk juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, air yang keluar dari pipa yang bocor cukup menyulitkan pengendara motor melintasi jalan, karena membuat badan jalan menjadi licin.
Apalagi, kerusakan badan jalan yang terjadi di lokasi tersebut menyebabkan aspal terkikis air, sehingga hanya menyisakan kerikil di depan gapura Jalan Tanjung Datuk.
''Licin dan membahayakan keselamatan pengendara sudah pasti. Kami pun kasihan juga kalau air bersih ini tak segera diperbaiki, jadinya air terbuang sia-sia,'' ujarnya.
Sementara itu, General Manager Teknik PDAM Tirta Siak Endrianto mengakui kebocoran air bersih memang terjadi di banyak lokasi di Jalan Jenderal Sudirman. Hal ini imbas dari pengerjaan galian IPAL. ''Ini kami sedang melakukan perbaikan di beberapa titik. Jadi, untuk asesoris dari mereka (kontraktor proyek IPAL, red) dan perbaikan dari kami (PDAM, red),'' ujar Endrianto.(ayi)