Pemko Pekanbaru Akan Bangun Kembali TPS

Pekanbaru | Jumat, 24 Februari 2023 - 09:26 WIB

Pemko Pekanbaru Akan Bangun Kembali TPS
Beberapa pedagang di Pasar Cik Puan yang kiosnya tidak terbakar mulai berjualan, Kamis (23/2/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascakebakaran yang melanda Pasar Cik Puan, Ahad (19/2) lalu, kini sejumlah pedagang yang kiosnya selamat dari musibah tersebut mulai berjualan. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri berjanji akan membangun kembali tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi mengatakan, pemko akan membangun tempat berjualan sementara bagi ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai. Ada dua lokasi yang disiapkan. Yaitu lantai bawah bangunan Pasar Cik Puan yang belum selesai dibangun dan di bekas lokasi kebakaran.


Hanya saja, saat ini lokasi kebakaran tersebut masih dipasang garis polisi menjelang keluarnya hasil penyelidikan penyebab kebakaran dari pihak kepolisian. Untuk saat ini, pemko sudah menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran sehingga akses menuju ke bagian belakang pasar tidak terganggu.

''Sekarang ini kami juga sudah membersihkan bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai itu. Tapi nanti akan kami laporkan dulu ke Bapak Pj Wali Kota. Mana kira-kira lokasi yang terbaik. Apakah di pasar yang terbakar atau pasar yang terbengkalai,'' ujarnya, Kamis (23/2).

Selain itu, pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada ratusan pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran. Berdasarkan data yang diterima, lanjut Indra, total terdapat sebanyak 400 kios di Pasar Cik Puan yang hangus terbakar dimiliki sekitar 165 orang pedagang, kemudian ada juga yang menyewa sekitar 80 orang.

''Ini tentu tidak mungkin kami biarkan begitu saja. Kami akan ambil langkah-langkah cepat agar para pedagang bisa kembali berjualan,'' janjinya.

Mulai Berjualan
Sementara itu, pedagang yang kiosnya tidak ikut terbakar seperti pedagang toko mas yang berada di sebelah kanan, pedagang toko sembako, dan sayuran serta peralatan keperluan rumah tangga mulai kembali berjualan, Kamis (23/2). Sebelumnya mereka juga ikut mengevakuasi barang dagangan mereka saat insiden kebakaran terjadi.

Salah seorang pedagang toko emas yang namanya enggan disebutkan mengaku, sudah mulai berjualan setelah selama beberapa hari membersihkan kiosnya yang porak poranda karena kebakaran yang sempat terjadi.

Apalagi jarak antara kios emas miliknya dengan pusat kebakaran hanya berjarak dua kios saja sehingga saat mengetahui kebakaran melanda Pasar Cik Puan akhir pekan lalu, ia bersama keluarga berusaha keras untuk menyelamatkan barang dagangannya walaupun sempat dihentikan oleh petugas pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman api.

''Alhamdulillah saat kebakaran kami masih bisa menyelamatkan barang dagangan termasuk juga yang ada didalam berangkas. Karena panik jadi kios kami kotor dan berserakan semuanya jadi setelah dibersihkan barulah kami berani jualan lagi,'' ucapnya.

Ia pun sangat bersyukur karena selain masih bisa menyelamatkan barang dagangannya tetapi kios yang ia miliki tidak ikut dilalap si jago merah yang mengamuk dan telah menghabiskan hampir 400 kios pedagang lainya.

Ia berharap para pedagang lainya juga bisa kembali melakukan aktivitas jual beli seperti sediakala, walaupun hingga kini masih belum tahu dimana akan berjualan.

''Kalau jualan di depan sini sepertinya agak sempit. Karena yang terbakar itu kan ratusan kios pedagang. Mungkin mereka bisa jualan di lokasi mereka dulu karena mereka maunya ditempatkan di sana,'' ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang sembako Iwan yang juga ikut selamat dari kebakaran tersebut. Menurutnya kebakaran yang terjadi ketiga kalinya ini dipasar Cik Puan sudah kerap menimbulkan rasa trauma bagi para pedagang, meskipun begitu dirinya berusaha untuk bangkit walaupun salah satu kiosnya ikut terbakar.

''Kios saya yang di depan ikut kebakaran, tapi barang tidak terlalu banyak karena itu gudang saja. Tapi alhamdulillah yang barang masih banyak masih aman,'' katanya.

Dikatakan Iwan lagi, pasca-kebakaran terjadi ia juga masih membuka kiosnya yang masih selamat namun, tidak banyak masyarakat yang melakukan pembelian karena melihat kondisi pasar yang masih penuh dengan puing bangunan kios.

''Kemarin itu sempat ikut bersihkan bekas kebakaran itu, karena pedagang lainya juga banyak yang melakukan pembersihan jadi kita ikut bantu. Kalau ada yang beli saja baru dilayani,'' katanya.(ayi)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook