Presiden Titip Pesan Rawat Jalan Tol

Pekanbaru | Senin, 24 Februari 2020 - 09:07 WIB

Presiden Titip Pesan Rawat Jalan Tol
TINJAU TOL: Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat meninjau perkembangan proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai, Jumat (21/2/2020).(Humas Pemko Pekanbaru for riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyebut dititipi pesan oleh Presiden RI Joko Widodo agar ikut menjaga dan merawat jalan tol Pekanbaru-Dumai yang pintunya berada di Kota Pekanbaru. Tol bertujuan untuk menyambungkan dan bukan memisahkan.

Pesan ini disampaikan Presiden saat berdialog dengan Wako di sela-sela kunjungan presiden ke Pekanbaru untuk meninjau perkembangan proyek Jalan Tol Pekanbaru  -Dumai , Jumat (21/2) lalu. Turut hadir mendampingi presiden dalam kunjungan itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.


"Presiden bilang, tolong ini dirawat dan dijaga. Jalan tol ini tidak memisahkan, tapi menyambungkan.  Pada Presiden, Pak Wali menyambut baik adanya lintasan jalan tol Pekanbaru-Dumai," ungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman tentang obrolan antara presiden dengan Wako Pekanbaru pada Riau Pos, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, Wako Pekanbaru menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Presiden. Diakuinya pula, Presiden sempat menanyakan kenapa jarak Gerbang Tol Pekanbaru di Kecamatan Rumbai jauh dari pusat kota, mencapai 11 Km. "Saat dialog tadi, presiden tanya ke Pak Wali, kenapa kok jauh pintu tolnya," tutur Irba.

Ini dijawab Firdaus bahwa tak jauh dari sana juga akan dibangun akses gerbang tol Pekanbaru - Jambi. "Itu nanti kalau dihitung tidak sampai 11 km. Presiden minta nanti pengembangan kota ke arah pintu tol. Disampaikan pak wali, dengan terbukanya pintu tol ada nanti terbuka geliat ekonomi," urainya.

Presiden kemudian menegaskan pada Firdaus agar masyarakat diberikan pengertian bahwa jalan tol itu tidak seram dan angker, meski dipagar. "Di pagar agar bebas hambatan. Ini sudah sekian lama ditunggu masyarakat.  Akan menjadi alternatif masyarakat menggunakan jalan darat. Apalagi 2025 sangat jenuh jalan bandara. Ini alternatif angkutan darat," singkatnya.

Secara umum, pembangunan ruas tol sepanjang 131,48 kilometer tersebut telah mencapai kurang lebih 90 persen dan ditargetkan selesai sebelum musim lebaran 2020 ini. Ruas tol tersebut terdiri atas dua seksi, yakni seksi 1 yang menghubungkan Pekanbaru dan Minas, serta seksi 2 yang menghubungkan Minas dan Dumai.

Tol tersebut juga merupakan bagian dari jalan tol trans-Sumatera. Jalan tol nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh dan akan melalui sejumlah ruas sepanjang kurang lebih 2.974 kilometer dengan rincian 2.046 kilometer sebagai koridor utama dan 928 kilometer sebagai koridor pendukung.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook