PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi, selama lima tahun ke depan. Hal ini, dilakukan agar kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah dapat mempersiapkan penyelengaran event tahun secara matang.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sektetariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie menyampaikan, penetapan tuan rumah penyelenggaraan MTQ berbeda dengan sebelumnya, yang mana biasa untuk satu tahun. Namun, kali ini untuk beberapa tahun ke depan.
"Kita sudah memutuskan tuan rumah MTQ untuk lima kali penyelenggaraan," ungkap Ahmad Syah Harrofie, Ahad (22/12) kemarin.
Untuk tuan rumah MTQ tahun depan, kata dia, telah ditunjuk Kabupaten Pelalawan. Lalu, tahun 2021 diputuskan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebagai tuan rumah, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tuan rumah penyelenggaran MTQ tahun 2022, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dipercaya tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2023 dan Kabupaten Kepulauan Meranti diputuskan tuan rumah MTQ di tahun 2024.
"Kita putuskan dari awal, supaya kabupaten yang ditunjuk sebagai tuan rumah dapat mempersiapkan sejak awal. Agar kegiatan ini terlaksana dengan baik," imbuh mantan Pj Bupati Bengkalis.
Untuk diketahui, tuan rumah penyelenggaran MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2020 yakni, Kabupaten Kepuluan Meranti. Namun, Kota Sagu itu mengundurkan diri, lantaran persoalan infrastruktur yang tidak mendukung. Yaitu, infrastruktur RoRo menuju Meranti tidak operasi karena rusak dan diperbaikan RoRo Tanjung Buton Siak masih berjalan tahun depan.(rir)