PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sempena Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau kembali mengadakan Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) dan Lomba Karya Foto Jurnalistik (LKFJ) Raja Ali Kelana.
Lomba yang bertemakan ‘Sawit Riau Untuk Kesejahteraan Rakyat’ ini disupport penuh oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau.
Ketua PWI Riau, H. Zulmansyah Sekedang menyampaikan, LKTJ dan LKFJ Raja Ali Kelana yang diselenggarakan setiap tahun ini dimaksudkan untuk mendorong wartawan dan media massa di Provinsi Riau agar memberi porsi pemberitaan lebih intensif soal perkebunan kelapa sawit. Karena karya jurnalistik yang dilombakan adalah berita-berita yang telah terbit di media yakni terhitung mulai Januari 2019 hingga Februari 2020,
"Dari pemberitaan objektif, diharapkan bisa membantu meningkatkan citra positif bagi sektor kelapa sawit secara umum, khususnya Riau," sebut Zulmansyah yang akrab disapa Zum ini seraya menyampaikan, bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih jelas bisa datang ke Sekretariat PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
"Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp25 juta. Dengan rincian, pemenang lomba karya tulis akan diberikan tropi dan hadiah Rp10 juta. Selain juara juga akan dipilih lima karya tulis yang masuk nominasi dengan hadiah masing-masing Rp1 juta. Sedangkan juara karya foto akan mendapatkan Rp5 juta dan lima nominasi juga masing-masing menerima Rp1 juta," ujar Zulmansyah sembari menyambut baik komitmen yang telah diperlihatkan Gapki Riau.
"Kami (PWI Riau, red) mengucapkan terima kasih kepada Gapki yang bersedia menjadi sponsor utama penyelenggaraan LKTJ Raja Ali Kelana tahun ini," ucap Zulmansyah.
Terkait tema yang diusung yakni ‘Sawit Riau untuk Kesejahteraan Rakyat’, menurut Zulmansyah, sangat tepat. Karena perkebunan sawit memang memberikan kesejahteraan bagi penduduk Riau. Sektor ini juga ikut menyumbang devisa bagi negara. Apalagi saat ini, sektor kelapa sawit memang menjadi komoditas perkebunan tertinggi di Provinsi Riau. Bukan hanya perusahaan, tapi sebagian besar masyarakat Riau juga ikut andil mengembangkan perkebunan jenis ini.
"Kelapa sawit telah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat Riau. Itu didukung dengan pertumbuhan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bumi Lancang Kuning. Sehingga petani tidak kesulitan menjual hasil panennya. Karena itu pula, perkebunan kelapa sawit perlu kami angkat, yang memang menjadi sumber pendapatan masyarakat Riau. Semoga kerjasama ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Riau untuk meningkatkan produksi hasil perkebunan sawitnya," kata Zulmansyah.
Dikesempatan berbeda, Plt Ketua GAPKI Riau Hartono mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mensupport penuh kegiatan LKTJ Raja Ali Kelana yang diadakan PWI Riau.
Karena dengan LKTJ ini, diharapkan bisa mengedukasi dan memberi pemahaman ke masyarakat akan besarnya manfaat industri kelapa sawit sebagai salah satu sektor unggulan pendapatan negara.
"Kita berharap, dengan adanya LKTJ ini, nanti bisa memberikan informasi seluas-luasnya tentang besarnya manfaat industri kelapa sawit ke masyarakat," katanya.(aga)