Pembayaran Nontunai, Pengguna TMP Menurun

Pekanbaru | Senin, 23 Oktober 2023 - 11:23 WIB

Pembayaran Nontunai, Pengguna TMP Menurun
Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di halte depan Kantor Pos Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, beberapa waktu lalu. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak diberlakukannya pembayaran nontunai pada Juli 2023 lalu, jumlah penumpang dan pendapatan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terus mengalami penurunan.

Hal ini diakui Kepala UPT Bus TMP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Sarwono, Ahad (22/10). Ia katakan, penerapan pembayaran nontunai masih berdampak pada pendapatan bus TMP, di mana terjadi penurunan sekitar 20 persen.


Dikatakan Sarwono, penurunan penggunaan bus TMP Kota Pekanbaru itu terjadi akibat banyaknya masyarakat yang belum terbiasa untuk menggunakan pembayaran nontunai yang sebenarnya sangatlah mempermudah proses transaksi penggunaan transportasi umum di mana pun, termasuk bus TMP.

”Memang mengalami penurunan, karena masyarakat belum terbiasa (pembayaran nontunai, red),” ujarnya.

Menurunnya, pendapatan Bus TMP tidaklah signifikan dari pendapatan sebelumnya. ”Kalau pendapatan nggak jauh sih, kalau biasanya Rp20 juta, kini paling Rp16 juta per hari. Itu tidak masalah, kalau pendapatan berkisar segitu,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang selama ini menjadi pengguna bus TMP untuk tetap menggunakan Kartu Brizzi dari Bank BRI sebagai mitra dari bus TMP sebagai alat pembayaran transportasi umum tersebut.

Sarwono sebutkan, pihaknya sudah berupaya untuk bekerja sama dengan Bank BRI untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga proses top up untuk mengisi saldo kartu Brizzi dilakukan oleh petugas dari BRI yang bertugas.

”Itu sudah kita minta tolong kepada BRI untuk sosialisasi ataupun iklan-iklannya, seperti di BRI Link, Indomaret maupun Alfamart agar masyarakat mengenal dan terbiasa menggunakan pembayaran nontunai itu,” ujarnya.

Selain itu, pembayaran karcis nontunai pada layanan bus TMP dapat menggunakan Kartu Brizzi atau dengan dompet digital seperti, QRIS, OVO, DANA dan akun bank mobile.

Bahkan untuk penumpang yang tidak bisa melakukan pembayaran nontunai, akan dibantu dengan metode hybrid. Pihak bus TMP membantu masyarakat yang belum memiliki kartu Brizzi maupun dompet digital dengan cara dibantu bayarkan oleh pramugara.

”Kita masih ada hybrid, masih kita bantu untuk pembayaran nontunai, tapi dibayarkan melalui kartu pramugara kita,” tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, KPEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook