PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil MAg MSi mengakui, saat ini jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih kurang dalam menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami,’’ ungkap Sekdako Pekanbaru H Muhammad Jamil usai mengikuti Monev Pengelolaan SP4N-LAPOR! semester 1 tahun 2022, Kamis (21/7).
Selain Pekanbaru, turut pula hadir pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Riau. Dalam evaluasi itu, Analis Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB memaparkan data, bahwa dalam per hari, rata-rata laporan yang masuk dari masyarakat se-nasional sebanyak 460 laporan, dengan rincian 60 persen laporan masuk tertuju pada K/L dan 40 persen ke pemerintah daerah.
Menindaklanjuti monev tersebut, Sekdako Pekanbaru mengaku akan segera melaksanakan rapat internal bersama seluruh pimpinan perangkat daerah. "Setelah kami ikuti acara tadi, ternyata kami masih kurang dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. Saya akan merapatkan ini dengan seluruh perangkat daerah, bahwa kami harus segera menindaklanjuti laporan masyarakat dalam kanal SP4N-LAPOR! ini. Tentunya ini untuk kemajuan kota, harus kita maksimalkan," papar dia.
Dalam pada itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto yang membuka monev menyampaikan, kegiatan ini perlu dilakukan agar tercipta pelayanan publik yang prima. "Kami menyambut baik pelaksanaan monev ini, agar teridentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi demi terciptanya fungsi pelayanan publik yang prima," kata dia.(ali)