PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kerusakan jalan di sejumlah titik di Pekanbaru sangat merugikan dan membahayakan keselamatan bagi pengendara roda dua.
Edi, salah seorang warga Pekanbaru mengatakan, melaju dalam kecepatan tinggi sangat berbahaya, karena pengendara tidak bisa mengendalikan penuh kendaraan dalam kondisi darurat.
Seperti di Jalan Kartama maupun di Jalan Paus masih banyak terlihat jalan berlubang yang sangat membahayakan para pengendara.
"Saat saya melewati Jalan Kartama dan Jalan Paus, terpaksa rem mendadak karena ada lubang. Untung saja rem mendadaknya tidak dalam kecepatan tinggi, kalau kecepatan tinggi kemungkinan kendaraan saya bisa oleng saat menabrak lubang," kata Edi, Kamis (22/6).
Untuk itu, Edi mengingatkan, pentingnya waspada dan memahami kondisi jalan yang dilalui. "Di ruas jalan yang rusak berlubang wajib ekstra hati-hati. Paling tidak, pengendara paham di mana saja wilayah dengan jalanan yang rusak," imbuhnya.
Ditambahkannya, seperti kondisi Jalan Paus, Jalan Kartama saat ini banyak yang rusak dan berlubang.
"Jalan Kartama dan Jalan Paus yang setiap hari saya lalui itu banyak yang rusak dan berlubang. Saya berharap kepada pemerintah agar jalan tersebut juga bisa dilakukan perbaikan seperti di Jalan Suka Karya, Delima dan Parit Indah," harapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, Jalan Paus, Jalan Kartama dan Jalan Impres akan dijadikan satu paket pemeliharaan jalan dalam bentuk overlay di satu kegiatan.
"Ini sedang dilakukan persiapan lelang, mungkin di bulan depan dimulai," ujar Edward Riansyah. (dof)
