PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan tahun depan Jalan Cipta Karya akan dilakukan overlay atau pengaspalan ulang. Saat ini kondisi jalan tersebut banyak berlubang.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Riau Pos kemarin. Dia mengatakan overlay akan dilaksanakan tahun 2024.
“Akan diusulkan untuk overlay Jalan Cipta Karya tahun 2024, jika anggaran mencukupi,” ujar Edward Riansyah.
Pekanbaru manargetkan, peningkatan kualitas ruas jalan dengan overlay dapat dilakukan sebanyak-banyaknya. Pada tahun 2024 mendatang, ruas jalan yang akan di-overlay yakni Jalan Taman Karya dan ruas Jalan Cipta Karya.
Saat ini kedua jalan yang padat dilalui kendaraan warga ini, sudah terlebih dahulu dilaksanakan pembetonan di beberapa titik dengan capaian 100 meter di setiap ruas jalannya.
Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edwars Riansyah sebelumnya telah menargetkan kedua jalan tersebut selesai pembetonan sebelum ruas jalan itu di-overlay. Sampai Kamis (10/8) kemarin, pembetonan di Jalan Cipta Karya telah rampung dilakukan dan selanjutnya dituntaskan juga pengerjaan pembetonan untuk Jalan Taman Karya.
Pantauan Riau Pos sampai kemarin, Jalan Cipta Karya yang dibeton sudah dapat dilalui kendaraan. Jalan yang rusak parah tersebut sudah sedikit terasa nyaman untuk dilintasi. Jalan yang dibeton PUPR Pekanbaru tersebut kondisi sebelumnya merupakan yang paling parah. Tepatnya berada di titik dekat dengan pasar kaget.
Diharapkan, Pemko Pekanbaru dapat melanjutkan dengan overlay atau pengaspalan ulang secepatnya pada seluruh ruas jalan tersebut. Sepanjang ruas jalan tersebut banyak yang berlubang yang membahayakan pengendara yang melaluinya.
“Pembetonan sudah dilakukan sepanjang 100 meter, sudah dapat dilalui kendaraan. Ya, kami harap pemeritah segera melanjutkan dengan overlay semua ruas jalannya. Kabarnya kan seperti itu, Jalan Cipta Karya akan di-overlay,” ujar Wira, warga setempat yang ditokohkan tersebut.
Sejak bertahun-tahun lalu, ruas jalan tersebut belum pernah ditingkatkan kualitas aspalnya. “Sudah ada 10 tahunan lebih tak ada pengaspalan ulang. Makanya jalan banyak rusak dan berlubang. Ini membahayakan warga yang ramai melalui jalan tersebut,” tambahnya.
Dia menambahkan, total panjang Jalan Cipta Karya mencapai sekitar lima sampai enam kilometer dan hampir semuanya mengalami kerusakan, baik banyak ataupun sedikit.(ilo)