TUAH MADANI (RIAUPOS.CO) – Kerusakan di badan Jalan Cipta Karya dan Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani sudah lama dikeluhkan warga kota. Sayangnya, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) belum akan mengaspal ulang jalan tersebut. Perbaikan hanya dilakukan dengan menutup lubang dengan kerikil yang tidak bertahan lama.
Dika, salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Riau Pos mengatakan, Jalan Cipta Karya dilalui ribuan orang setiap harinya dan sudah lama mengalami kerusakan. Ia mengungkapkan, belum lama ini perbaikan dilakukan dengan menutup lubang dengan kerikil. Masyarakat sekitar pun gembira karena mengira jalan akan diaspal ulang.
Namun pengaspalan tak kunjung dilakukan sehingga jalan kembali rusak.
''Kami kira setelah ditimbun kerikil akan dilakukan pengaspalan. Namun sudah lebih sepekan ternyata tidak ada pengaspalan. Jalan yang ditimbun kerikil kembali mulai rusak dan lubang kembali terlihat di Jalan Cipta Karya,'' ujar Dika, Selasa (11/4).
Ia menambahkan, perbaikan jalan dengan kerikil tersebut dilakukan saat malam hari. Sehingga warga pun menunggu setiap malam, namun nyatanya tidak kunjung ada pengaspalan jalan.
''Waktu itu kan malam penimbunannya. Jadi lucunya, warga yang setiap malam keluar rumah hanya bisa melihat lokasi jalan yang pernah ditimbun. Mereka ingin melihat kapan pengaspalan. Tapi tidak ada juga,'' katanya.
Hal senada diungkapkan Giman, warga Jalan Cipta Karya lainnya. Ia minta Pemko Pekanbaru segera melakukan pengaspalan di jalan tersebut.
''Jika hanya ditimbun dengan kerikil dan tidak segera diaspal, ya pasti rusak lagi. Sekarang saja sudah kembali berlubang jalan yang ditutup kerikil itu. Hujan, jalan terendam air lagi,'' tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas PUPR Pekanbaru menyebut pihaknya hanya dilakukan penimbunan dengan kerikil untuk Jalan Cipta Karya yang berlubang. Pengaspalan belum dapat dilakukan karena belum dianggarkan tahun ini.
''Jalan Suka Karya dan Cipta Karya belum kami anggarkan (pengaspalan, red) tahun ini, karena keterbatasan anggaran. Jadi hanya tambal sulam saja,'' ujar Kepala Plt Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Riau Pos, kemarin.(ilo)
