PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Upaya masyarakat untuk antisipasi penyebaran virus corona tidak didukung dengan ketersediaan masker maupun hand sanitizer. Dua barang ini kini mendadak langka dan susah didapat di tempat-tempat yang sebelumnya ada.
Untuk itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan mengimbau dan menegaskan supaya pelaku usaha tidak menimbunnya.
"Harusnya dalam situasi seperti ini justru ditambah, bukan malah sebaiknya," imbau Ruslan kepada wartawan.
Oleh karena di Pekanbaru dinyatakan sudah ada yang positif corona, masyarakat pun dibuat was-was. Pemerinta Kota harus memberikan solusi agar tidak membuat masyarakat semakin cemas, meski diminta untuk tenang dan tidak beraktivitas di luar jika tidak penting.
"Seperti imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Situasi seperti sekarang ini warga sangat membutuhkan masker dan hand sanitizer sebagai pencegahan," terang politusi PDIP ini.
Dari keterangan sejumlah warga, sejumlah toko dan apotik yang sebelumnya ada menjual itu, kini mendadak kosong.
Adapun yang menjual harganya sudah meroket mahal. "Susah mencarinya sekarang, aneh juga. Warga diminta untuk waspada, namun solusi tak ada," kata Arif warga Jalan Muhammad Ali, Senapelan.
Oleh karena itu, sulitnya mendapatkan dua barang itu, kata Ruslan harus ada campur tangan dari pemerintah kota Pekanbaru untuk menyediakannya.
"Jangan hanya mengeluarkan himbauan saja tapi alat untuk antisipasi tidak ada dan sulit didapat," katanya lagi.
Meski begitu, Ruslan tetap mengigat kan kepada seluruh masyarakat kota, agar mengurangi aktifitas luar rumah, atau disarankan jangan dulu ada kontak langsung dengan orang lain sampai kondisi benar-benar kondusif.
"Berdoalah kita sama-sama agar negeri kita ini segera mendapatkan solusinya, dan yang terpenting minta pertolongan dari yang maha kuasa," tuturnya.(gus)