PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Warga RT 15, Kelurahan Bukit Timah, Km 3, Kecamatan Dumai Selatan merasa was-was keluar rumah pada malam hari. Pasalnya beruang madu yang muncul di pemukiman warga masih berkeliaran. Menindaklanjuti keresahan warga tersebut, BKSDA Kota Dumai langsung bertindak dengan memasang perangkap sejak, Selasa (21/1) sore.
Pemasangan perangkap tersebut juga dibantu oleh Babinkhatibmas, Babinsa serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Dumai. Mereka memasang perangkap dengan kerangka besi.
"Hingga saat ini kami sedang berupaya melakukan pencarian serta memasang perangkap besi di sekitar lokasi beruang tersebut terlihat," kata Lurah Bukit Timah Ali Muhajirin, Rabu (22/1).
Ia mengatakan, sesuai keterangan masyarakat yang sempat melihat, satwa liar tersebut berwarna hitam dengan ukuran tubuhnya yang cukup besar, sebanyak dua ekor. "Kejadian munculnya beruang itu terjadi pada awal pekan kemarin (Senin, red) sedang berkeliaran di pemungkiman warga. Saat ini masih belum kami ketahui jenis beruang tersebut, namun jika dilihat dari ciri-ciri yang disampaikan warga, satwa dilindungi tersebut sepertinya beruang madu," imbuhnya.
Ia mengatakan BKSDA telah memasang perangkap yang terbuat dari besi dan diberi umpan buah cempedak."Mudah-mudahan beruang tersebut tertarik dengan umpan yang kami pasang di dalam perangkap, sehingga beruang itu bisa segera ditangkap," ucapnya.
Ia mengatakan hingga saat ini belum beruang madu belum tertangkap, meskipun begitu dirinya berharap pada masyarakat jangan panik dan harus menjauh dari lokasi-lokasi yang menjadi lintasan hewan ini. "Jika melihat segera mengabari petugas di lapangan atau ke pihak RT terdekat," tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau Mahfud mengaku telah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada satwa liar beruang madu yang muncul di pemukiman tepatnya di Jalan Abdul Rab Khan, RT 15, Km 3, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.
"Mendapat laporan tersebut, tim segera menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung melakukan pengecekan lokasi, serta berkoordinasi dengan Lurah Bukit Timah dan Ketua RT15," katanya.
Ia juga menjelaskan, tim telah menelusuri pemukiman dan masuk ke semak belukar, dimana di lokasi tersebut juga terdapat tanaman sawit dan kelapa. Saat itu selintas tim melihat 1 ekor beruang madu yang dengan cepat bersembunyi di balik pepohonan. "Pengusiranpun segera dilakukan dengan menggunakan mercon namun beruang tersebut masih bertahan di lokasi," imbuhnya.
Selanjutnya tim dibantu warga RT 15, Lurah Bukit Timah, Manggala Agni Daops Dumai serta masyarakat yang lain segera memasang kerangkeng di sekitar beruang dan memberinya umpan seperti minyak jelantah, buah cempedak, rambutan, serta sarden di dalam dan sekitar kerangkeng.(ade)
Laporan :HASANAL BULKIAH