KEJAR JUARA UMUM PORPROV 2021

KONI Pekanbaru Sharing ke KONI Riau

Pekanbaru | Kamis, 23 Januari 2020 - 09:01 WIB

KONI Pekanbaru Sharing ke KONI Riau
PAPARKAN PROGRAM: Ketua Umum KONI Pekanbaru Anis Murzil didampingi Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis memaparkan program KONI Pekanbaru menuju Porprov Riau 2021 saat kunjungan di ruang rapat KONI Riau, Rabu (22/1/2020). (DENNI ANDRIAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dari tiga edisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau, gelar juara umum selalu lepas dari genggaman Kontingen Pekanbaru. Di Porprov Riau di Inhil dan Inhu, Pekanbaru berada menjadi runner-up. Terakhir, pada Porprov Riau di Kampar, Pekanbaru justru berada di posisi 3. Target umum pun dipatok menghadapi Porprov Riau di Kuantan Singingi tahun depan.

Beberapa strategi pun disiapkan, salah satunya adalah sharing ke KONI Riau. Ya, Rabu (22/1) rombongan pengurus KONI Pekanbaru dipimpin Ketua Umum Anis Murzil mendatangi KONI Riau. Mereka disambut langsung Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis didampingi jajaran pengurus lainnya. "Kedatangan kami ke KONI Riau adalah untuk sharing dan diskusi terhadap masalah dalam proses pembinaan atlet," ujar Ketua Umum KONI Pekanbaru Anis Murzil, kemarin.


Saat kunjungan kemarin, Anis memaparkan prestasi dan program yang disiapkan. Dikatakan Anis, prestasi yang didapatkan Pekanbaru di tiga kali Porprov Riau terakhir berbanding terbalik dengan pembinaan atlet yang telah dilakukan Pekanbaru. "Kuantitas dan kualitas atlet menaik. Tapi, mengapa prestasi menurun. Ini yang kami carikan solusinya dan telah melakukan evaluasi," ujar Anis.

"Tahun 2021 juara umum haris kembali ke Pekanbaru. Kami melakukan program mencapai target tersebut. Tahun ini,  Satlak Siap Juara dibentuk agar kami  punya alat ukur. Tim ini akan bekerja untuk merebut juara umum. Kami juga berkolaborasi dengan cabang olahraga dengan cara melakukan roadshow untuk melihat langsung persiapan atlet dan pelatih cabor," tambahnya.

KONI Pekanbaru menjadikan tahun 2018 sebagai tahun. Tahun 2019 dijadikan tahun  seleksi  melalui Porkot dan kejuaraan-kejuaraan. Tahun ini dijadikan tahun sentralisasi di mana  atlet hasil seleksi sebanyak 200 persen dilatih secara terpusat. "2121 tahun prestasi. Tahun 2022 evaluasi dan proyeksi," ujar Anis.(eca)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook