PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingginya kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru harus diwaspadai semua pihak. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) diminta meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan penyuluhan serta edukasi kepada masyarakat soal bahaya DBD.
''Untuk masalah DBD, saat ini memang lagi musim-musimnya. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi Dinas Kesehatan supaya kasus DBD ini dapat diatasi sebelum menjadi wabah di Kota Pekanbaru,'' kata anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy, Selasa (20/12).
Terhadap kasus-kasus yang sempat terjadi, Yasser mengaku banyak menerima laporan masyarakat, bahwa ada warga di daerahpemilihan (dapil)-nya yang terserang DBD. Terkait kasus ini, dia minta Dinas Kesehatan respon cepat dan turun langsung ke permukiman masyarakat. ''Harapan kami tentunya langkah-langkah penanganan DBD ini bisa dilakukan serius oleh Dinas Kesehatan. Tentunya ada SOP yang dilakukan di seluruh kelurahan maupun kecamatan,'' jelasnya.
Sembari menunggu aksi dari pemko, dia juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi dengan melakukan 3M, dan senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Langkah ini guna meminimalisir terjadinya penyakit DBD di sekitar lingkungan masyarakat.
''Sekiranya ada hal-hal yang memang mengundang yang berat itu untuk bertelur dan berkembang biak yang ini menjadi perhatian khusus juga di masyarakat, sehingga semua bekerja. Baik itu dari Dinas Kesehatan dan juga lingkungan sekitar masyarakat,'' pungkas Yasser.(gus)