Bapenda Gesa PAD Rp45 M Lagi

Pekanbaru | Kamis, 22 Desember 2022 - 09:20 WIB

Bapenda Gesa PAD Rp45 M Lagi
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah sudah mencapai 97 persen. Kini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru menggesa Rp45 miliar lagi guna mencapai target tahun 2022.

Hingga pertengahan Desember 2022, Bapenda Kota Pekanbaru meraup Rp697 miliar dari total target Rp742 miliar.  Ada Rp45 miliar lagi pajak daerah yang dikejar guna target tercapai. Demikian disampaikan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Rabu (21/12) kemarin. Menurut dia, target itu masih bisa dikejar meski tinggal menghitung hari jelang tahun 2022 berakhir.


Ia menjelaskan, ada beberapa sektor pajak yang sudah melebihi target dan ada juga yang masih rendah. Bahkan ada pajak yang masih di angka 1 persen realisasinya.

Alek menyebutkan, masing-masing sektor pajak yang sudah melebihi target itu diantaranya, pajak hotel, pajak restoran dan pajak penerangan jalan (PPJ). ''Pajak hotel 100 persen lebih, pajak restoran 100 persen lebih, pajak PPJ 100 persen lebih,'' terangnya.

Kemudian lanjut Alek, untuk pajak hiburan sudah mencapai 95,54 persen, pajak reklame 86 persen, pajak parkir, 94 persen. Namun kata Alek, ada beberapa sektor pajak yang realisasinya masih rendah. ''Pajak air tanah masih rendah 79 persen, paling rendah pajak mineral bukan logam dan bebatuan baru 1 persen. Ini target kita cuma Rp500 juta, cuma potensinya belum nampak, seperti orang galian C gitu, mana ada di sini,'' jelasnya.

Selain itu, ada juga pajak sarang burung walet yang masih rendah. Dimana pajak sarang burung walet ini juga ditargetkan Rp500 juta. Namun begitu, pihaknya mengaku akan menggali lagi potensi itu.

Sementara untuk pajak bumi dan bangunan (PBB), Alek menilai masih rendah, karena berada di angka 80 persen. Menurutnya, yang tinggi saat ini adalah BPHTB yang sudah mencapai 98 persen.

Dia yakin bisa mencapai target sebesar Rp742 miliar lebih jelang akhir tahun ini. Dengan waktu yang tak lama lagi jelang akhir tahun 2022, pihaknya yakin bisa mencapai target yang tersisa.

''In sya Allah menjelang akhir tahun ini dapat tercapai, pajak parkir, terus air tanah, ini bisa tercapai. Dalam realisasi kita sampai kemarin Rp697 miliar, jadi tinggal Rp45 miliar lagi dari target,'' tutupnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook