PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Hamdani mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera mewujudkan pembangunan SMP negeri baru. Sehingga, saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) selesai, sekolah sudah dapat digunakan setelah itu.
Hal ini berkaca dari selalu bermasalahnya penerimaan peserta didik baru khususnya tingkat SMP karena sistem penerimaan yang diterapkan yakni sistem zonasi.
Dicontohkannya, jika di satu kecamatan ada banyak SMP, maka sistem zonasi bisa diterapkan dengan benar. Akan tetapi jika satu daerah itu tidak ada sekolah tentu harus menyeberang ke daerah lain.
”Menggunakan jalur zonasi jelas tidak bisa, terpaksa bersaing dengan nilai. Jika gagal tentu ke sekolah swasta lagi, dan dimungkinkan akan ada yang putus sekolah,” ungkap Hamdani.
Persoalan seperti ini didapati Hamdani saat menggelar reses di halaman Masjid Paripurna Al-Mujahadah di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Selain warga, juga hadir Ketua RW 02 Kelurahan Wonorejo, Risman dan para Ketua RT di lingkungan RW 02, pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader posyandu dan masyarakat lainnya.
”SMP negeri ini memang sangat diperlukan masyarakat, karena tidak adanya SMP negeri di wilayah Wonorejo,” kata Hamdani, Senin (21/11).
Dijelaskan Hamdani,untuk usulan SMP negeri telah disampaikan dan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran sejak tahun 2020. Di awal periode diamanahkan menjadi anggota dan pimpinan DPRD Pekanbaru dan juga sudah dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan dan juga Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru.
”Namun karena faktor pandemi Covid-19 yang juga menyedot APBD, ditambah lagi adanya kegiatan tunda bayar di Pemko Pekanbaru, maka usulan tersebut akhirnya selama 2020-2022 terkena dampak refocussing atau pergeseran anggaran,” ungkap anggota DPRD Pekanbaru Dapil IV (Kecamatan Bukit Raya-Marpoyan Damai) itu.
Namun ia menegaskan tak akan menyerah untuk tetap memasukkan usulan prioritas tersebut di APBD Kota Pekanbaru. Beberapa waktu lalu, dirinya langsung berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Pekanbaru untuk kembali memperjuangkan realisasi SMP negeri di wilayah Kelurahan Wonorejo yang memang sudah sangat diharapkan masyarakat.
Dalam komunikasi tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru menyampaikan komitmennya untuk membantu dan merealisasikan demi kemajuan pendidikan Pekanbaru termasuk pendirian SMP negeri di Kelurahan Wonorejo. ”Karena memperbaiki pendidikan di Kota Pekanbaru salah satunya adalah dengan cara memperkuat infrastruktur pendidikan berupa membangun sekolah baru,” tutupnya.(gus)