PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melakukan uji coba Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Khususnya PPDB SMP negeri yang dilakukan dengan sistem online. Calon peserta didik bisa mencoba dengan mengunjungi http//ppdbpekanbaru.id/.
Sejumlah orang tua maupun calon peserta didik mengaku merasa kesulitan untuk mendaftar di PPDB SMP negeri dengan sistem online tersebut. Khususnya, pada tahapan meng-upload foto diri. Di mana harus mengikuti petunjuk di aplikasi tersebut. Jika tidak, maka proses upload akan gagal alias error.
"Sebenarnya cukup mudah saat pertama mengunjungi dengan sekali klik di alamat situs resminya Disdik itu. Ya, langsung terbuka. Kemudian mengikuti tahapan selanjutnya yakni mengisi nama dan password. Selanjutnya mengisi dengan upload foto diri yang ada di depan rumah. Di sini selalu gagal upload-nya. Kami harus sesuaikan foto dan harus men-download aplikasi lain seperti petunjuknya," ujar Riana, orang tua calon peserta didik ini.
Hal senada diungkapkan Desi, orang tua calon peserta ini sudah beberapa kali mencoba meng-upload foto anaknya tersebut selalu gagal. Karena selalu tidak berhasil, dia berencana akan ke sekolah keesokan harinya untuk meminta petunjuk terhadap guru di sekolah tersebut.
"Baru sampai upload foto sudah gagal terus. Maklumlah gaptek (gagap teknologi, red). Besok saja rencana ke sekolah," tambahnya.
Sementara Wendi, orang tua lainnya tersebut menyebut telah berhasil melakukan pendaftaran PPDB online pada masa uji coba kemarin. Menurutnya sangat muda asalkan mengikuti urutan petunjuk yang ada di aplikasinya.
"Sangat mudah, ikuti saja setiap petunjuknya. Yang penting masukan nomor akun anak atau password-nya serta namanya sudah benar. Setelah berhasil ya itu tahapan tinggal memilih sekolah yang jadi pilihan. Kalau bisa pilih sekolah yang dekat rumah dan jangan sekolah favorit biar potensi masuk SMP negeri lebih besar," terangnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Muzailis menyebutkan uji coba PPDB online tersebut hanya berlaku untuk tingkat SMP negeri. Jika orang tua siswa atau calon siswa merasa kesulitan bisa datang ke sekolah untuk minta petunjuk tahapannya.
"Saya juga minta agar sekolah membuka semacam pengaduan untuk PPDB. Agar orang tua siswa yang belum memahaminya dapat dijelaskan. Intinya pra-PPDB itu ya untuk pematangan jelang PPDB resminya nanti (26 Juni 2023, red). Jadi jika ada kendala seperti itu bisa dievaluasi lagi," tutupnya.(ilo)
Laporan JOKO SUSILO, Kota
