Jalan Kota Pekanbaru Banyak Rusak Parah

Pekanbaru | Selasa, 22 November 2022 - 09:26 WIB

Jalan Kota Pekanbaru Banyak Rusak Parah
Pengendara sepeda motor melewati Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani yang banyak lubang dan tergenang, belum lama ini. Kondisi jalan ini dikeluhkan masyarakat karena kerap menyebabkan pengendara roda dua terjatuh. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru dihadapkan pada masalah krusial. Bukan hanya masalah tumpukan sampah dan banjir, kerusakan badan jalan tak kalah mengkhawatirkannya.

Jalan-jalan berlubang ini tersebar hampir di semua kecamatan. Anggaran yang minim menyebabkan perbaikan jalan lambat dilakukan. Akibatnya, kerusakan semakin parah.


Kerusakan jalan ini di luar kerusakan jalan yang diakibatkan galian proyek Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) dan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) yang semakin memperparah kondisi jalan di ibukota Provinsi Riau ini.

Beberapa jalan yang rusak parah terpantau Riau Pos, Senin (21/11). Seperti di Kecamatan Payung Sekaki. Di sini ada jalan yang saling berdekatan yang kondisinya rusak. Seperti Jalan Darma Bakti, Jalan Payung Sekaki, Jalan Sepakat, Jalan Rokan, Jalan Durian, dan lainnya.

Di Kecamatan Tuah Madani juga banyak jalan yang rusak. Seperti Jalan Cipta Karya dan Jalan Taman Karya.

Banyaknya lubang yang cukup dalam, ditambah genangan setelah hujan turun cukup menguji kesabaran pengguna jalan. Mereka merindukan jalan mulus yang seharusnya menjadi wajah Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan.

Rudi, warga Kecamatan Payung Sekaki mengatakan, selama ini masyarakat dan pengendara sangat kesulitan ketika melintas di badan jalan yang rusak dan penuh lubang.  "Ada kemarin ibu-ibu pengendara motor yang terjatuh karena motornya masuk lubang di Jalan Darma Bakti. Basah lah pakaian karena lubangnya ada genangan," kata Rudi, kemarin.

Ia berharap jalan rusak ini mendapat perhatian serius dari Pemko Pekanbaru."Malu saja rasanya kalau Kota Pekanbaru lebih banyak jalan yang rusaknya daripada jalan yang mulus. Ini harus jadi perhatian serius oleh pemko,” ujarnya.

Sementara itu, Ijal, warga Kecamatan Tuah Madani juga berharap mengaku Jalan Cipta Karya sempat diperbaiki. Namun kini sudah kembali rusak parah.

Ia berharap pemerintahan bisa kembali memperbaiki badan jalan yang rusak, karena dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan juga pengendara yang melintas.

”Kalau bisa jangan diperbaiki dengan sistem kemarin lagi (tambal sulam, red), biar jalan yang sudah diperbaiki ini awet. Kalau perlu drainasenya juga dibuat, jadi air tidak menggenang ke badan jalan saja," sarannya.

Terpisah, Camat Tuah Madani Junaidi kepada Riau Pos mengatakan, hampir setiap ruas jalan di wilayahnya mengalami kerusakan. Namun untuk kerusakan badan jalan yang paling parah ada di empat titik. Yaitu, Jalan Taman Karya, Jalan Swakarya, Jalan Cipta Karya, dan Jalan Suka Karya.

Junaidi mengaku untuk memperbaiki badan jalan yang rusak parah tersebut pihaknya sudah memasukkan usulan ke musrenbang tingkat Kecamatan Tuah Madani. Saat ini pihaknya masih menunggu Pemerintah Kota Pekanbaru apakah bisa segera melakukan perbaikan jalan tersebut dalam waktu dekat.

"Sudah kami masukkan ke musrenbang. Tapi kan pemko anggarannya terbatas. Jadi untuk yang empat titik itu, kami tunggu saja arahan selanjutnya,” ucapnya.

Di sisi lain, Junaidi berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membantu meminimalisir kerusakan jalan sangat diperlukan. Apalagi banyak jalan rusak disebabkan oleh genangan air hujan yang tidak tertampung dalam drainase yang sudah penuh dengan sampah dan endapan.

”Kami sangat mengapresiasi bila masyarakat melakukan perbaikan jalan dengan cara swadaya, karena hal tersebut dapat membantu meminimalisir terjadi nya kecelakaan lalu lintas di kawasan itu. Tapi masyarakat juga perlu menjaga lingkungan nya agar kondisi air hujan tidak lagi menggenangi badan jalan sehingga badan jalan pun tidak mengalami kerusakan,” tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook