Tiga Papan ISPU Rusak

Pekanbaru | Jumat, 22 September 2023 - 10:59 WIB

Tiga Papan ISPU Rusak
Warga memantau kualitas udara melalui gawainya di depan papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang rusak di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (21/9/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kualitas udara Kota Pekanbaru terpantau mengalami penurunan. Meski berada di kategori sedang, kualitas udara masih aman untuk makhluk hidup.

Sayang, tiga papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di Kota Pekanbaru saat ini sudah tak berfungsi lagi. Sehingga membuat masyarakat kesulitan memantau kualitas udara yang ada di Kota Pekanbaru.


Tiga papan ISPU dipasang di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai dekat pos polisi Simpang SKA, serta alat pemantau kualitas udara di Jalan HR Soebrantas. Ketiganya tidak menyala sehingga tidak dapat memberikan informasi terkait kualitas udara yang ada di Kota Pekanbaru.

Seorang warga Kota Pekanbaru, Dwi mengaku menyayangkan banyak fasilitas umum di Kota Pekanbaru yang tidak berfungsi namun hingga kini belum ada dilakukan perbaikan atau pergantian. Salah satunya papan ISPU dinilai sangat penting untuk Kota Pekanbaru yang kerap dilanda kabut tebal di pagi hari.

”Keberadaannya sangat diperlukan, tapi sayangnya sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Jadi kami masyarakat ini mau mengetahui informasi dari mana terkait kualitas udara ini. Jangan sampai kota ini sudah dikelilingi pencemaran udara yang cukup parah barulah pemerintah memasang kembali papan ISPU di Kota Bertuah ini,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution membenarkan bahwa papan ISPU di Kota Pekanbaru tidak berfungsi lagi. Ia katakan, ketiga ISPU tersebut hampir semua sudah berusia tua, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

”Alat pemantau ini memang kita perlukan. Tapi kan itu sudah sangat tua dan banyak yang tidak beroperasional,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa memiliki alat keluaran terbaru.

”Kami sudah sampaikan ke LHK supaya koordinasi dengan pemerintah pusat agar kita juga punya kembali yang keluaran terbaru. Supaya bisa terbaca dengan baik kualitas udara kita itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru Ramlan mengatakan, untuk mengetahui kualitas udara di Kota Pekanbaru masyarakat dapat mengeceknya dengan alat ukur yang dimiliki oleh BMKG melalui https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm25.bmkg.

”Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mengecek kualitas udara di Kota Pekanbaru setiap harinya,” tuturnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook