PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat adanya penurunan angka pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Riau. TPT hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2023 sendiri tercatat sebesar 4,25 persen.
Hal ini berarti, dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar empat orang penganggur. Pada Februari 2023, TPT mengalami penurunan sebesar 0,15 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022. Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi menjelaskan pada Februari 2023, TPT laki-laki sebesar 4,27 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,22 persen.
"TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,20 persen poin dan 0,06 persen poin jika dibandingkan Februari 2022," terangnya.
Ia menjelaskan, TPT sendiri merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.
Sementara itu, BPS Riau juga mencatat jumlah angkatan kerja berdasarkan Sakernas pada Februari 2023 sebanyak 3,18 juta orang, naik 31,58 ribu orang dibanding Februari 2022. Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,80 persen poin.
"Penduduk yang bekerja sebanyak 3,04 juta orang, naik sebanyak 35,04 ribu orang dari Februari 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 1,77 persen atau 60,65 ribu orang," sambungnya.
Sementara itu, pekerja pada kegiatan informal sebanyak 51,45 persen atau 1,56 juta orang, turun 1,31 persen poin dibanding Februari 2022. Pekerja setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,22 persen poin dan 0,97 persen poin dibandingkan Februari 2022.(azr)
