PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Gema Nusantara (Genus) Riau melantik dan mewisuda serta angkat sumpah perdana sebagai asisten tenaga kesehatan sebanyak 38 wisudawan/ti di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Selasa (16/5) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Kabid PSMK Dr Arden Simeru SPd MKom dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai kesuksesan di masa mendatang, diperlukan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik.
Petugas kesehatan harus mampu berkomunikasi dengan pasien atau clien, harus memiliki kemampuan komunikasi terapeutik.
"Begitu pula dalam dunia kerja kesehatan harus berkoordinasi dengan baik. Kami selaku unsur pemerintah Riau sangat berterima kasih kepada Yayasan Bintang Insani Nusantara (Binus) yang telah mau berinvestasi di bidang pendidikan di tanah Lancang Kuning," ujar Kabid PSMK.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi Pendidikan Ade Hartati mengatakan, Pemda Riau telah bekerja sama dengan Jepang tentang pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
"Jika SMK Genus Riau mau bekerja sama dengan Kuwait dan Perancis, saya bisa membantu," ujarnya. Dikatakannya, untuk bekerja sama dengan negara Kuwait dan Perancis, tentunya PBM tentang bahasa harus dialokasikan, waktunya minimal selama 6 bulan.
Dikesempatan yang sama Ketua Yayasan Binus Defi Endri mengatakan, bahwa ke depan yayasan akan terus meningkatkan sarana dan prasarana labor termasuk pembangunan Gedung SMK Genus Riau dan asrama tahun ini.
Kepala SMK Genus Riau Rika MKes mengatakan, sekolah yang dipimpinnya telah banyak menuai prestasi, baik di bidang akademik maupun di bidang olahraga dan tidak ketinggalan pula menyiapkan siswa Genus untuk memperoleh sertifikat LSP Kesehatan dari BNSP. Dengan sertifikat tersebut, bisa mempermudah mencari pekerjaan.(rul/c)