(RIAUPOS.CO) - Gara-gara mercon meletus, dua ibu rumah tangga ribut usai Salat Tarawih.
Ini terjadi di salah satu masjid di Jalan Kulim. Akibatnya, jamaah yang usai menunaikan Salat Tarawih batal pulang karena penasaran.
Ceritanya begini. Mia dan beberapa temannya sedang asik menikmati sate yang dijual pedagang di sekitaran masjid. Tiba-tiba terdengar suara letusan. Duuaaar!!!
Mercon yang dilempar Dio (15) meletus. Naasnya, mercun itu meletus dan mengenai mukena Mia. Mukena itu pun jadi rusak. Bolong. Untung tangan Mia tidak ikut terluka.
Mia yang kaget segera berlari ke dalam masjid dan mencari ibunya. Ia pun mengadu.
Karena tidak terima dengan keadaan yang dialami anaknya, Wulan (bukan nama sebenarnya) mendatangi Dio, si pelempar mercon.
Plaaakk!! Tanpa basa basi, Wulan langsung menampar wajah Dio.
Tamparan Wulan itu membuat anak-anak yang berada di sekitar Dio terdiam dan berlari berhamburan.
“Kalau kena mata anak saya, bagaimana? Mau kamu ganti dengan mata kamu?” kata Wulan emosi.
Dio pun ketakutan.
Mendapat kabar jika anaknya ditampar, Rina (bukan nama sebenarnya) bergegas keluar untuk memastikan apa yang didengarnya.
Sekarang giliran Rina yang tidak terima anaknya ditampar. Ia menarik mukena Wulan dan mulailah terjadi keributan. Alamaaak!!!
Suara dua ibu yang bertengkar terdengar hingga ke dalam masjid. Begitu salam, imam dan para jamaah langsung keluar untuk menghentikan keributan tersebut.
Imam masjid, Romi pun memberi nasehat. ‘’Bulan Ramadan ini harusnya kita bisa menahan amarah, ibu-ibu. Kalau semua permasalahan diselesaikan dengan emosi, ya begini lah. Ribut gak ada ujung penyelesaiannya. Yang ada malah bikin malu saja,” kata Romi.(cr4)