Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan Rambutan tampak padat. Pengendara roda dua yang melintas berhati-hati karena jalan rusak dan berlubang. Sementara pengendara roda empat memperlambat laju kendaraan. “Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Apalagi sejak pembangunan flyover, sekarang jalan ini juga jadi jalan alternatif,” kata Adi.
Terlebih lagi, kondisi jalan rusak dan berlubang itu posisinya tidak hanya di bahu jalan, tetapi juga hingga ke tengah jalan. Belum lagi kondisi jalan yang tidak rata akibat tambal sulam di beberapa titik. “Kondisi jalannya kan juga nggak lebar ya, sempit. Di sini ramai kendaraan yang melintas juga nggak hanya di jam kerja aja,” ujar warga lain, Abdi.
Sementara jalan alternatif lainnya seperti Jalan Bundo Kandung, Kecamatan Payung Sekaki sudah diperbaiki dengan dilakukannya tambal sulam. Demikian juga dengan Jalan Lobak.
Riau Pos mencoba mengkonfirmasi kepada Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru A Saat mengenai progres perbaikan jalan alternatif ini. Namun yang tidak bisa dihubungi. Saat Riau Pos datang ke Kantor Dinas PUPR di Jalan Parit Indah, A Saat tidak ada di kantor. (cr9/tya)