PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah baut Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau Jembatan Siak IV yang sebelumnya hilang dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab jawab, sudah diganti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. Penggantian baut yang hilang tersebut bisa dilakukan setelah pesanan baut dari Jakarta sudah tiba di Pekanbaru.
Pengendali jembatan Alamuddin Syah, Maisar Damri mengatakan, karena baut untuk jembatan tersebut dibuat khusus, maka pihaknya terlebih dahulu harus memesan baut tersebut pada PT Bukaka selaku penjual baut jembatan.
“Baut-baut jembatan yang sebelumnya hilang sudah dipasang lagi pada Sabtu (20/4) kemarin. Tim kita dari PUPR Riau mendampingi langsung proses pemasangan baut tersebut oleh pihak rekanan tersebut,” katanya.
Dengan sudah dipasangnya kembali baut-baut tersebut, pihaknya berharap tidak ada lagi praktik pencurian di sana. Pasalnya, material jembatan seperti baut tersebut sangat berbahaya jika ada yang hilang. Apalagi dalam jumlah yang banyak karena bisa mempengaruhi konstruksi bangunan jembatan dan kekuatannya.
‘’Kalau dari segi kerugian materil tidak terlalu besar dengan hilangnya baut-baut tersebut, tapi kerugian kontruksi sangat besar jika praktik pencurian ini terus berlanjut. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar sama-sama menjaga aset jembatan ini,” ajaknya.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, pihak Dinas PUPR Riau saat ini juga sudah melibatkan masyarakat di sekitar jembatan untuk sama-sama menjaga komponen jembatan yang baru diresmikan pada Februari lalu tersebut. Pihaknya yakin, dengan peran serta masyarakat sekitar keamanan jembatan bisa lebih terjaga.
“Masyarakat yang tinggal disekitar jembatan lah yang bisa memantau setiap saat jika ada orang-orang yang gerak-geriknya mencurigakan,” sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kota Pekanbaru dihebohkan dengan hilangnya puluhan baut Jembatan Alamuddin Syah. Dengan hilangnya baut-baut tersebut, pihak dinas PUPR Riau berencana akan menutup sementara jembatan demi keamanan. Namun setelah dicek, kekuatan jembatan masih memadai sehingga tidak perlu ditutup sembari menunggu baut pengganti dipasang.(izl)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)