PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di saat semua panik karena virus Covid-19, terdapat petugas yang berprofesi di bidang kesehatan, hukum, bahkan media sekalipun dituntut untuk menginformasikan terkait perkembangan pandemik ini. Petugas kesehatan di garda terdepan pun mempertaruhkan kesehatan, bahkan nyawanya untuk merawat pasien Corona yang kian bertambah.
Di lain sisi penegak hukum, seperti aparat kepolisian pun diminta keseriusannya untuk menangani penyebar hoaks terkait Covid-19, penimbun masker, hand sanitizer serta memastikan masyarakat melakukan social distancing.
Sejak sekolah diliburkan pada satu pekan terakhir, aparat kepolisian kerap melakukan patrol, sekaligus menyampaikan imbauan. Baik secara langsung maupun melalui brosur, spanduk dan lainnya.
Usaha yang dilakukannya pun terlihat menunjukan perbedaan, meski belum sepenuhnya melakukan. Flyover depan Mal SKA Jalan Soekarno-Hatta yang pada malam-malam sebelumnya menjadi tempat tongkrongan remaja tanggung, kini tampak kosong.
“Kami sudah lakukan patroli ke flyover depan Mal SKA, Alhamdulillah tidak ada yang melakukan aktivitas perkumpulan,” sebut Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra.
Dalam melakukan patroli katanya, pihaknya standby selama satu jam. “Jika sudah satu jam bergeser ke tempat lain. Guna memastikan masyarakat tidak berkumpul di luar. Apalagi di flyover yang seharusnya bukan tempat nongkrong,” terangnya.
Emil mengatakan, agar ke depan tidak hanya situasi seperti ini saja. Namun, ketika keadaan kembali normal, flyover tidak dijadikan tempat untuk berkumpul. “Carilah tempat nongkrong seperti kafe ataupun taman. Bukan di flyover yang diperuntukkan untuk mengurai kemacetan,” ungkapnya.(s)