Trotoar Simpang Imam Munandar Amblas

Pekanbaru | Rabu, 22 Januari 2020 - 11:55 WIB

Trotoar Simpang Imam Munandar Amblas
AMBLAS: Trotoar simpang Imam Munandar-Surdiman amblas dan kondisinya sangat memprihatinkan serta membahayakan pejalan kaki, Selasa (21/1/2020).(PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- KEBERADAAN trotoar di simpang Jalan Sudirman-Imam Munandar sangat menghawatirkan. Lubang menganga sedalam satu meter lebih tersebut, sudah mulai memakan badan jalan sehingga membuat badan jalan retak dan amblas.

Pantauan Riau Pos, Senin (20/1) badan trotoar yang ada di persimpangan jalam tersebut, amblas akibat gerusan air yang ada di bawahnya. Tak hanya itu, tampak pula sampah plastik dan kayu yang terbawa arus menumpuk di dalam drainase yang ada dibawahnya.


Bahkan, agar tidak membaha- yakan warga dan pengendara yang melintas. Badan jalan yang juga amblas diberi kayu sebagai tanda peringatan agar pengguna jalan tidak melintas di dekatnya.

Selain itu, tampak pula pejalan kaki yang terpaksa harus melintas di pingir jalan agar dapat menuju Jalan Imam Munandar tersebut.

Syla, salah seorang pejalan kaki mengatakan, kerusakan trotoar di jalan tersebut tentu saja cukup membahayakan pejalan kaki yang melewatinya bila tidak berhati-hati. Apalagi, lubang menganga yang ada trotoar itu mengarah langsung ke gorong-gorong dan cukup dalam.

"Ini membahayakan sekali. Kami harus berhati-hati melintas di badan jalan, agar bisa sampai ke tempat tujuan. Kadang takut terserempet motor juga sih, karena ini kan tikungan, jadi semua kemungkinan buruk pastilah ada," ucapnya.

Ia berharap, trotoar serta badan jalan yang sudah mulai amblas tersebut dapat segera diperbaiki. Agar tidak memakan korban dikemudian hari.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan oleh Jamal salah seorang tambal ban. Menurutnya, kerusakan trotoar di jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.

Apalagi, kerusakan yang terjadi tersebut akibat Jalan Imam Munandar sering di menjadi kawasan banjir setiap kali Kota Bertuah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Ini kemaren cuma dibagian atas yang amblasnya, tapi sekarang sudah menjalar dibagian bawah. Apalagi saat hujan tiba, arus banjir yang kuat membuat jalan dan drainase yang disudah rusak semakin parah," kata dia.(ksm)

 

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook