Ribuan orang duduk berjejer di atas trotoar di sepanjang Jalan Diponegoro Pekanbaru. Tepatnya di depan Gedung Daerah/Gubernuran Riau, Ahad (17/4) pagi. Mereka berkumpul bukan untuk melakukan aksi demo. Tapi datang untuk membaca Alquran.
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru
Kegiatan itu mereka beri nama Membaca Alquran Bersama di Trotoar atau Tilawah on The Street. Para pesertanya datang dari beragam majelis taklim. Membaca Alquran bersama ini ditaja Komunitas Riau Mengaji bekerja sama dengan Badan Wakaf Alquran (BWA) Pusat.
Tujuannya untuk mengajak umat Islam, terutama di Bumi Melayu Riau untuk lebih mencintai Alquran. Sekaligus memperingati turunnya Alquran (Nuzulul Quran).
Ketua Riau Mengaji dr Diana Tabrani mengatakan, melalui membaca Alquran bersama yang ditaja Riau Mengaji bekerja sama dengan BWA Pusat ini, pihaknya ingin membumikan Alquran di Tanah Melayu Riau.
"Kami terinspirasi dari Jogja Mengaji. Kita tahu Melayu ini identik dengan Islam. Untuk itu kami ingin membumikan Alquran ini di Tanah Melayu melalui kegiatan Riau Mengaji. Jika kita dekat dengan Alquran maka pasti akan mendapatkan kemuliaan," ujar dr Diana Tabrani.
Ia menuturkan, jika ingin dimuliakan oleh Allah SWT maka harus mencintai Alquran. Membaca Alquran bersama ini diikuti oleh ribuan masyarakat.
"Para peserta yang hadir tidak hanya dari majelis taklim, tetapi juga dihadiri oleh rumah tahfiz, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ikatan Keluarga Rokan Hilir, remaja-remaja masjid, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR), dan lain-lain," sebutnya.
Melalui mengaji bersama ini, dr Diana Tabrani ingin membumikan Alquran di Tanah Melayu. "Ini akan jadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Ahad pada jam yang sama di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Bagi yang belum lancar membaca Alquran, nanti kami akan mendatangkan guru mengaji," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Badan Wakaf Alquran (BWA) Pusat, Hermawan mengatakan, kegiatan membaca Alquran bersama di sepanjang trotoar Jalan Diponegoro Pekanbaru ini diikuti sekitar 3.000-an peserta. "Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah ingin membumikan Alquran di Tanah Melayu, dimulai dari Riau," ujar Hermawan.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini nantinya akan rutin dilaksanakan setiap bulan oleh komunitas Riau Mengaji. Kegiatan ini juga dalam menyambut Nuzulul Quran 1443 Hijriah. Pada kegiatan tersebut dibagikan sebanyak 2.300-an Alquran kepada para peserta yang hadir.(das)
