PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pasca hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini, mulai menyebabkan permasalahn baru di sejumlah drainase.
Salah satunya di Jalan HR Soebrantas tepatnya di simpang tiga Tobek Godang, Kecamatan Tampan.
Pantauan Riau Pos, Jumat (20/12) tampak ratusan sampah plastik memadati drainase di jalan tersebut dan menyumbat genangan air yang ada di dalamnya.
Tampak pula, salah seorang warga sekitar mencoba menyingkirkan tumpukan sampah yang ada didalamnya dengan menggunakan kayu. Agar aliran air tak terhalang.
Lita, salah seorang pengendara roda dua yang tengah menunggu lampu merah mengatakan, keberadaan sampah yang menumpuk di dalam drainase sangat mengganggu pemandangan.
Kondisi drainase yang kotor dan penuh dengan sampah plastik tersebut juga selalu membuat pengendara resah. Karena menjadi penyebab banjir di ruas jalan tersebut.
"Iya jorok sekali sih. Sampah inilah yang sering membuat kita terhambat saat musim hujan. Karena ruas jalan tergenang banjir serta banyak sampah yang berserakan di jalan,"ucapnya
Ia berharap, pihak terkait dapat segera menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bertuah yang selalu menjadi penyebab banjir saat memasuki musim hujan.
Sementara itu, Camat Tampan, Hj Liswarti belum lama ini mengatakan, pihaknya sudah sering kali mengimbau kepada para warganya dan pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan HR Soebrantas untuk tidak membuang sampah didalam drainase.
Bahkan, pihaknya juga sudah mengintruksikan kepada seluruh Lurah untuk mengajak masyarakatnya bergotong royong dan membersihkan titik-titik rawan banjir.
"Soal sampah di sana kami akan coba berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu dalam hal pengerukannya. Kami juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak membuang sampah di dalam drainase agar aliran air yang ada didalamnya tetap lancar dan tidak menyebabkan banjir,"tuturnya.(ayi)
