PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau saat ini tengah fokus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2022. Saat ini, Banggar telah melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Adapun proses saat ini sudah masuk kedalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Ketua DPRD Riau Yulisman kepada Riau Pos, Senin (19/9) kemarin.
Dikatakan dia, Ahad (18/9) kemarin, Banggar bersama TAPD sudah melakukan rapat bersama membahas progres KUA Perubahan. Menurut dia, pembahasan berfokus pada APBD perubahan. Mengingat deadline pengesahan ada pada 30 September mendatang.
''Kan ada dua pembahasan yang berjalan. (APBD) perubahan 2022 ini dan (APBD) murni 2023 mendatang. Namun saat ini karena waktu pengesahan sudah dekat, kita fokus membahas APBD Perubahan. Kemaren sudah mulai bahas KUA Perubahan bersama TAPD,'' ujar Yulisman.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyebut, pihaknya tetap mengawal program Pemprov Riau yang paling bersentuhan dengan masyarakat, namun belum bisa terealisasi pada APBD Murni 2022. Menurut dia, dalam pembahasan KUA Perubahan, dewan memberikan beberapa masukan kepada TAPD untuk merealisasikan program yang telah direncanakan.
''Seperti realisasi program pembangunan infrastruktur. Kami juga kemaren evaluasi beberapa program yang beluk terlaksana. Nanti bagaimana realisasinya di perubahan itu dipertanyakan. Seperti program bantuan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, bantuan rumah layak huni,'' tuturnya.
Selain itu, Komisi di DPRD Riau juga rutin melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di masing-masing komisi. Seperti Komisi I yang melakukan RDP dengan Dinas Kominfo, Komisi V yang melakukan RDP dengan Dinas Pendidikan, Kesehatan dan beberapa dinas lainnya yang berkaitan. Menurut dia, RDP tersebut juga menjadi bahan untuk Banggar dalam melakukan evaluasi.
''Kan semua komisi rutin melakukan RDP dengan OPD yang berkaitan dengan bidangnya. Nah di situ nanti akan ada masukan, evaluasi untuk bisa dijalankan pada APBD perubahan. Untuk waktu kalau tak salah sampai akhir September ini. Saya rasa bisalah. Karena pembahasan dilakukan maraton,'' pungkasnya.(nda)