PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mulai meninjau kelayakan etape Tour de Siak, Selasa (20/9). Tim ini datang setelah pihak panitia mengirimkan usulan rute Tour de Siak tahun ini kepada pengurus besar ISSI.
''Hari ini (kemarin, red) PB ISSI datang ke Riau untuk survei etape Tour de Siak apakah telah sesuai syarat atau ketentuan dan standar untuk perlombaan,'' kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat.
Lebih lanjut dikatakannya, tim PB ISSI akan melakukan survei etape Tour de Siak selama tiga hari. Di mana hari pertama tim akan melakukan survei di etape city race Kota Siak dan pembukaan di Siak. Hari kedua lanjut ke etape Siak-Pelalawan dan etape Pelalawan-Pekanbaru. Kemudian hari ketiga etape empat city race Kota Pekanbaru.
''Setelah itu, baru ditentukan Tour de Siak boleh dilaksanakan atau tidak melewati etape yang disiapkan. Jadi nanti PB ISSI mengeluarkan rekomendasi layak atau tidaknya. Karena Tour de Siak ini kan standar internasional, sehingga beberapa persyaratan harus dipenuhi. Seperti kelayakan jalan, kesiapan panitia, dan lainnya. Kalau kesiapan panitia sudah, tinggal jalan lagi,'' paparnya.
Biasanya untuk jalan ada beberapa pertimbangan, misalnya di satu titik ada jalan rusak apakah kerusakan masih ditoleransi atau tidak. Tapi kalau kerusakan berat, nanti akan direkomendasikan untuk dialihkan. Tapi sejauh untuk jalan kalau hasil tinjauan kita bersama PUPR masih aman.
''Jadi kita tunggu hasil serveinya, tim PB ISSI bersama Pak Sekda Riau akan ekspose,'' sambungnya.
Disinggung soal kesiapan panitia Tour de Siak, Roni Rakhmat menyatakan, untuk kesiapan panitia tergantung hasil survei tim PB ISSI. Sebab ketika etape Tour de Siak dinyatakan layak dan memenuhi syarat, maka panitia langsung bergerak.
''Kalau kita bergerak dulu, sedangkan hasil survei belum diketahui, takutnya tidak mendapat rekomendasi dari PB ISSI, maka bisa sia-sia yang kita kerjakan. Tapi kalau sudah disetujui, kita langsung bergerak melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti kepolisian, perhubungan, Kementerian PUPR, termasuk ISSI Provinsi Riau,'' jelasnya.(sol)
