PEKANBARU (RIAUPPOS.CO) - Permasalahan tentang pengelolaan keuangan daerah masih sering terjadi. Terdapat temuan yang selalu berulang-ulang di setiap tahun. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau melakukan penelitian yang diharapkan bisa membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pengoptimalisasian pengelolaan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga tidak terjadi kembali permasalahan pengelolaan keuangan yang tidak tertib yang selalu terjadi di setiap tahunnya.
Penelitian dilakukan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekanbaru, Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pekanbaru. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai jawaban untuk mengetahui hal apa saja yang penting dan harus ditingkatkan kembali demi terwujudnya pengelolaan keuangan daerah Kota Pekanbaru yang optimal.
Hasil data penelitian menunjukkan bahwa dalam segi kualitas anggaran, pemerintah Kota Pekanbaru sudah memiliki kejelasan sasaran anggaran dan umpan balik anggaran yang baik, namun hal tersebut belum didukung dengan tindakan evaluasi anggaran yang baik. Pemerintah Kota Pekanbaru perlu meningkatkan tindakan evaluasi anggaran.
Semakin meningkatnya kualitas anggaran, maka pengelolaan keuangan daerah kota pekanbaru semakin optimal. Bukan hanya itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Kota Pekanbaru sudah ditunjang dengan kualitas informasi yang baik, namun pemerintah Kota Pekanbaru perlu meningkatkan kualitas sistem dan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan kinerja keuangan yang maksimal.(c)