Kegiatan penelitian ini bagian dari pengabdian masyarakat. Penelitian dilakukan Saberina Hasibuan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri bersama tim dari tahun 2015-2017. Konsentrasi penelitian adalah kandungan mineral tanah kolam Podsolik Merah Kuning (PMK), laju sedimentasi dan profil tanah PMK .
“Kami menguji salah satu kolam milik warga bersama Fadhil,” ujar Saberina. Untuk demo pemakaian alat uji dilakukan di gedung serba guna milik desa. Masyarakat diundang melihat demonya.
Tujuan penelitian dan penyuluhan untuk membantu masyarakat memantau kualitas air budidaya dilihat dari padatan tersuspensi.
“Ketika diketahui hasil uji sedimentasi, pendangkalan kolam dapat dihindari,” kata alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Metode penelitian menggunakan alat yang dipasang untuk pengujian padatan tersuspensi di air kolam dan diukur secara manual dengan satuan ml/l air kolam. Alat yang digunakan memiliki kegunaan sebagai perangkap padatan tersuspensi.
Alat di taruh di dasar kolam selama satu hari dan setelah itu dapat dipanen untuk melihat jumlah padatan yang terperangkap.
Waktu pengujian dilakukan secepatnya/saat setelah dipanen dengan menuangkan sampel air dalam tabung perangkap ke tabung ukur yang dapat dibaca langsung dalam satuan ml/l.
Hasil penelitian menunjukkan laju sedimentasi kolam ikan di Desa Koto masjid tergolong sedang.(dea)