PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Beberapa hari terakhir, Kota Pekanbaru kembali dihadapkan pada masalah tumpukan sampah. Tumpukan sampah terlihat di beberapa ruas jalan dalam Kota Bertuah.
Ahad (20/8), Riau Pos memantau tumpukan sampah di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Gulama, Jalan Rajawali Sakti, dan ruas jalan lainnya.
”Pengangkutan sampah akhir-akhir ini mulai tidak baik, bahkan sampai sekarang (Ahad, red) sampah di TPS belum diangkut, padahal sudah empat hari ini,” ungkap Santi, warga Jalan Gulama kepada Riau Pos, kemarin.
Sampah yang menumpuk di tepi jalan tersebut cukup mengganggu keindahan area tersebut. Karena sudah berhari-hari sampah tidak diangkut sehingga mulai menimbulkan bau busuk.
”Sudah mengganggu sekali, apalagi sampah menumpuknya di tepi jalan seperti ini. Kami minta pemerintah yang benar mengurusi sampah. Jangan sampai terjadi seperti beberapa tahun sebelumnya, sampah sampai menumpuk berminggu-minggu,” tambah Ria, warga lainnya.
Persoalan sampah juga dikeluhkan warga Jalan Soekarno Hatta. Sampah di tepi jalan lintas tersebut juga belum diangkut petugas. Padahal sudah menimbulkan bau busuk serta berserakan di sekitar bahu jalan.
”Belum diangkut sampahnya sudah berhari-hari, bau busuk sudah menyebar,” ungkap Efan warga Jalan Soekarno Hatta.
Sampah tersebut menumpuk ditepian Jalan Soekarno Hatta, lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi Pasar Induk. Limba sampah yang dibuang di jalan tersebut menumpuk hingga mencapai sepanjang 20 meter.
Tumpukan sampah juga terlihat di tepi Jalan Rajawali Sakti. Sampah yang tidak kunjung diangkut tersebut memenuhi tapian jalan hingga lima meteran. ”Sampah juga sudah menumpuk dan tidak juga kunjung diangkut, sepertinya Pekanbaru mulai dikepung sampah lagi seperti tahun sebelumnya,” tambah Widodo, warga Jalan Rajawali Sakti.
Tumpukan sampah juga kerap terlihat di beberapa titik TPS di Jalan Soebrantas. Sampah belum diangkut hingga siang hari.
”Akhir-akhir ini sampah sering terlambat pengangkutan di TPS ini (Simpang Putri Tujuh-Jalan Soebrantas). Kadang ya sampai siang masih menumpuk di sini. Kami minta DLHK Pekanbaru ikut mengawasi TPS, jangan diam saja,” tegas Iwan, tokoh masyarakat setempat ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Hendra Afriadi menyebutkan, pengangkutan sampah tetap dilakukan secara rutin setiap harinya. ”Bukan tidak diangkut, setiap hari diangkut namun ada yang sedikit terlambat diangkutnya,” ujar Hendra singkat kepada Riau Pos.(ilo)
