PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah lubang terbuka yang banyak memakan korban jiwa di Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya kerap dikeluhkan oleh masyarakat dan pengendara. Apalagi penanganan dari pemerintah setempat yang dinilai lamban, karap membuat kerusakan terhadap badan jalan protokol tersebut kian melebar setiap harinya.
Hal inilah yang membuat salah seorang warga di Jalan Parit Indah melakukan perbaikan dengan cara menyemen sendiri puluhan lubang dalam yang kerap memangsa pengendara motor dan mobil yang melintas di dekatnya.
Pantauan Riau Pos,Senin (20/3) tampak puluhan lubang yang cukup dalam kini sudah mulai ditutupi dengan material semen berisi pasir dan batu yang akhir pekan lalu ditutupi oleh Bambang Nurdiansyah. Bahkan aksinya melakukan pengecoran badan jalan itu sempat viral di sejumlah media sosial di kota Pekanbaru.
Pengendara yang melintas di Jalan Parit Indah pun kini terlihat sedikit lega, karena lubang besar dan dalam sudah bisa dilintasi di atasnya. Meskipun hasil yang dibuat tidak begitu maksimal. Namun warga sekitar dan pengendara motor serta mobil melintas berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan oleh pemerintah setempat.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku, senang dengan langkah positif yang dilakukan oleh salah seorang masyarakat di Kota Pekanbaru yang mengecor badan jalan yang penuh lubang tersebut.
Ia sangat bersyukur masih ada orang baik yang mau berbuat dengan memperbaiki jalan protokol yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.
"Saya sebagai warga Parit Indah sangat bersyukur masih ada orang kaya yang baik mau menutupi lubang yang ada di jalan ini dengan dana dia sendiri tanpa menunggu tindakan pemerintah. Walaupun kantor pemerintah setempat itu berada di jalan ini tapi seakan mereka tutup mata dengan kondisi jalan yang kerap memakan korban jiwa itu,"tuturnya sembari berdoa semoga orang yang memperbaiki jalan tersebut selalu dalam keadaan sehat dan murah rezeki.
Sementara itu, saat dicoba dikonfirmasi oleh Riau Pos, Bambang Nurdiansyah selalu owner salah satu bengkel mobil di Kota Pekanbaru mengaku, motivasinya melakukan perbaikan Jalan Parit Indah tersebut dikarenakan lambannya penanganan yang seharusnya dilakukan oleh Pemerintah Kota dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
Apalagi, saat ini bukan hanya Jalan Parit Indah saja yang mengalami kerusakan yang cukup parah, namun pemerintah terlalu lambat dalam melakukan penindakan terhadap jalan-jalan yang rusak di Kota Pekanbaru ini, sehingga banyaknya korban jatuh akibat lubang yang masih menganga.
"Banyak korban yang jatuh dari sepeda motor, malah antarmobil saling senggolan karna mengelakkan lubang-lubang tersebut. Bahkan sering terlihat di depan mata motor jatuh karna masuk lubang. Tapi tindakan pemerintah tidak terlihat hingga saat ini,"katanya.
Saat ditanyai terkait alasannya melakukan perbaikan Jalan Parit Indah, dijelaskan Bambang lagi, hal ini dikarenakan ini di wilayah ia mencari nafkah dengan membuka usaha perbaikan mobil, sehingga kejadian pengendara yang jatuh tersungkur tersebut kerap ia saksikan sendiri di dekat tempat kerjanya.
"Saya owner dari detailing dan coating mobil @garasi_dokter dan yang lain akan kita upayakan dan usahakan segera timbun, jika pemerintah belum mampu menyelesaikannya," katanya.
Diungkapkan Bambang lagi, dalam proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut, ia menggunakan satu unit truk molen pengangkut semen yang sengaja ia pesan dan pengecoran dilakukan bersama para karyawannya.
Meskipun Bambang mengaku langkahnya tersebut kurang maksimal karena keterbatasan anggaran. Namun ia tetap optimistis masyarakat lainya, khususnya para pengusaha di Kota Pekanbaru akan melakukan hal serupa seperti dirinya karena memang Kota Pekanbaru ini bukan cuma milik pemerintah tetapi seluruh masyarakat di Kota bertuah.
"Karna keterbatasan dana pribadi juga, tapi saya akan selalu upayakan untuk Kota Pekanbaru. Saya berharap banyak pengusaha-pengusaha besar yang mau bantu untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini khususnya. Karena kalau kita tidak saling menjaga dan memperbaiki apa yang kita punya tidak akan ada yang mau,"ungkapnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah agar bisa secepatnya melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut. Apalagi melihat Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru ini merupakan negeri yang kaya akan Sumber daya alamnya, namun tidak dipergunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
"Untuk pemerintah diharapkan cepat dan tanggap atas hal-hal seperti ini, karena Riau ini negeri yang kaya akan SDA dan bahkan banyak masyarakat yang taat membayarkan pajaknya kepada pemerintah namun hasilnya, kondisi infrastruktur jalan malah tidak layak untuk masyarakat,"katanya.(ayi)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, pekanbaru
