KOTA (RIAUPOS.CO) - Antusias jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru yang ingin melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) cukup tinggi. Sampai hari kedua, Rabu (20/3), JCH yang telah melunasi telah mencapai sebanyak 604 orang.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom. Ia mendata jamaah yang melunasi setiap harinya mencapai di atas 100 jamaah.
Jadwal pelunasan biaya haji telah dibuka sejak Selasa (19/3). Di hari pertama, JCH yang melunasi BPIH mencapai 405 orang. “Sebanyak 199 orang melunasi di hari kedua. Hari pertama sebanyak 405 orang,” ujar Defizon, kemarin.
Ia memastikan informasi terkait jadwal pelunasan biaya haji tersebut sudah sampai di setiap jamaah. Baik melalui media sosial dan informasi langsung yang disampaikan pihak Kemenag Pekanbaru dengan pihak kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). KBIH tingkat kecamatan yang langsung menginformasikan kepada setiap jamaah.
“Sudah kita sampaikan melalui KBIH dan BPS BPIH. Melalui group What’sApp, dan saya keliling ke setiap KBIH sekalian menyampaikan informasi tentang haji,” terangnya.
Ia juga mengingatkan jamaah yang telah melunasi biaya haji tersebut, agar segera menyerahkan bukti lunas itu ke pihak Kemenag Kota Pekanbaru. “Setelah pelunasan, jamaah langsung melapor dan menyerahkan bukti setor pelunasan. Karena tanpa bukti setor pelunasan, proses dokumen selanjutnya berupa visa haji tidak bisa kita lanjutkan,” tuturnya.
Pelunasan tahap 1 (satu) dimulai tanggal 19 Maret-15 April 2019. Agar jamaah memastikan semua berkas-berkas untuk pelunasan dipersiapkan. Di antaranya bukti setoran tabungan awal, buku tabungan, pasfoto terbaru, fotokopi KTP, materai Rp6.000, surat Istithoah dari Dinas Kesehatan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pihak Kemenag Pekanbaru kegiatan perekaman biometrik di hari kedua berjalan lancar. Sampai di hari kedua sudah mencapai 100 jamaah yang datang melaksanakan rekam biometrik.
“Sampai hari kedua 100 orang JCH sudah melakukan proses biometrik,” ucapnya. Kegiatan rekam biometrik memang terbatas. Satu harinya hanya melayani 50 jamaah. Sementara bagi jamaah yang belum bisa bersabar, karena akan dikonfirmasi pihak Kemenag Pekanbaru.
“Jamaah tinggal menunggu. In sya Allah nanti akan kami hubungi. Kami daftar kan terlebih dahulu ke perusahaan biometrik VFS Tasheel International, lalu mereka keluarkan jadwal dengan list nama JCH. JCH datang dengan membawa paspor asli dan KTP asli. Jamaah yang sudah disetujui dan sudah ada jadwal biometrik akan kami hubungi. Dalam proses biometrik JCH akan didampingi oleh petugas dari Kemenag Kota Pekanbaru,” ungkapnya.(ilo)